Komisi Pemberantasan Korupsi

VIDEO-DETIK-DETIK Bupati Bandung Barat Aa Umbara Masuk ke Kantor BPKP, Kembali Diperiksa KPK

Bupati Bandung Barat Aa Umbara dikabarkan kembali dipanggil penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)...

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dicky Fadiar Djuhud

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bupati Bandung Barat Aa Umbara dikabarkan kembali dipanggil penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

Begal Beraksi di Pantai Batu Bintang Sukabumi, Warga Dengar Suara Ledakan Diduga Senjata Api

Menurut informasi yang dihimpun, Aa Umbara diperiksa KPK di Kantor BPKP Jabar, Jalan Amir Machmud, Kota Bandung, Kamis (12/11/2020).

Saat Tribun Jabar berusaha memverifikasi informasi tersebut, Aa Umbara terlihat berada di Masjid Komplek Kantor BPKP Jabar‎.

Baca juga: HARI Ini KPK Periksa Wali Kota Banjar, Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Dinas PUPR

Baca juga: Nathalie Holscher Banyak Cobaan Jelang Dinikahi Sule, Tulis Pesan Bijak: Jangan Dengar Kata Orang

Ia tampak berkemeja lengan panjang warna biru.

Kemudian, ia meninggalkan masjid menuju sebuah gedung.

Saat ditanya, Aa Umbara tidak bicara banyak soal pemanggilan tersebut. 

"Nanti saja ya," ujar Aa Umbara.

Pun demikian soal pemeriksaan sebelumnya, ia hanya menganggukkan kepala lalu kembali menganggukkan kepala soal dia akan kooperatif.

Informasi yang dihimpin, Aa Umbara dipanggil penyelidik KPK soal dugaan tindak pidana korupsi dalam bantuan sosial Covid 19.

Hanya saja, informasi itu belum terverifikasi. 

Pada hari yang sama, di BPKP, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah pihak dari Kota Banjar terkait dugaan tindak pidana korupsi pada proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkot Banjar.

Baca juga: Baru Saja Terjadi, Gempa 5,2 Landa Sumba Barat Daya NTT, Ini Daerah yang Rasakan Guncangan Gempa

Baca juga: AC Milan Mulai Limbung setelah Garang di Awal Musim, Rapuhnya Lini Belakang Terekspos

Pemeriksaan mereka digelar di Gedung BPKP Jabar, Jalan Jenderal Amir Machmud Kota Bandung pada Kamis (12/11/2020). 

"Hari ini penyidik memanggil Ade Uu Sukaesih selaku Wali Kota Banjar 2013-2018 dan 2018-2023. Lalu H Endang Pandi selaku mantan Kabid Pengairan Dinas PUPR Pemkot Banjar," ucap Juru Bicara KPK Ali Fikri via ponselnya.

Satu orang lagi, yakni Enang Supyana selaku Direktur PT Harisma Bakti Utama, Divisi Operasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jabar Banten atau pegawai yang ditunjuk Divisi Operasional BPD Jabar Banten.

Kemarin, penyidik KPK memanggil Irwan Kurniawan selaku Direktur PT Pribadi Manunggal.

Lalu dosen Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha, Dian Puspita Sari dan Asidi Rusmawandi selaku mantan Sekdis PU Pemkot Banjar yang ditanya terkait penerimaan gratifikasi kepada pihak tertentu dari pelaksanaan proyek yang dikerjakan Dinas PUPr Pemko Banjar.

"Diperiksa dan didalami terkait pengetahuannya terkait proyek di Dinas PUPR Pemkot Banjar‎ dan dugaan pemberian gratifikasi kepada pihak tertentu terkait perkara ini. Kemudian, Dian Puspita Sari, dikonfirmasi terkait adanya dugaan aliran dana kepada pihak tertentu terkait perkara," ucap dia.

Fakta-fakta Pemeriksaan Aa Umbara

Selasa (10/11/2020), Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dikabarkan memeriksa Bupati Bandung Barat Aa Umbara.

Belum jelas apa yang membuat Aa Umbara diperiksa KPK.

Hanya saja ini membuat Aa Umbara tak bisa menghadiri sejumlah agenda yang sudah dijadwalkan.

1. Diungkap Oleh Jubir KPK

Bupati Bandung Barat Aa Umbara memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada Selasa (10/11/2020).

Juru bicara KPK Ali Fikri, membenarkan informasi Aa Umbara diperiksa KPK.

"Sebagaimana informasi yang kami terima, benar ada permintaan keterangan yang bersangkutan terkait kegiatan penyelidikan oleh KPK," ucap Ali Fikri via ponselnya. 

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri (Kompas.com)
 

2. Belum Jelas Terkait Apa

Hanya saja, Ali Fikri belum bisa menerangkan lebih lanjut ihwal pemeriksaan Aa Umbara di Gedung Merah Putih itu. 

"Karena masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai kegiatan dimaksud," ucap dia.

Penyelidikan dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Kuhap) merupakan serangkaian upaya penegak hukum dalam mencari dua alat bukti yang cukup, untuk dilanjutkan jadi penyidikan kemudian menetapkan tersangka.

"Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut," ucap Ali Fikri, yang juga jadi jaksa penuntut umum pada kasus suap Bupati Cianjur Irvan Rivano Mochtar itu. 

Baca juga: Gaya Berjalan Dita Karang Secret Number Jadi Sorotan, Media Korea Sebut Dita Lucu Seperti Boneka 

Baca juga: Bocah Ini Hidup Sendiri di Saung di Tengah Rawa dan Semak Belukar, tapi Tubuh dan Pakaiannya Bersih


3. Kondisi Rumah

Saat Tribun Jabar mencoba mendatangi ke rumah Aa Umbara yang berada Gang Murhadi, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, KBB, tampak kondisi di luar rumahnya terlihat seperti biasa, Selasa sore.

Ada petugas yang mengenakan seragam Satpol PP menjaga di rumahnya tersebut.

Dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, kondisi rumah Bupati Aa Umbara yang dihiasi cat kuning hanya terlihat mobil pribadi yang terparkir di depan rumahnya tersebut.

4. Bagian Hukum Tak Terima Surat dari KPK

Tribun Jabar mencoba mengonfirmasi kepada Pemerintah Daerah KBB soal pemanggilan oleh KPK kepada Bupati Bandung Barat Aa Umbara itu.

"Ini lagi rapat pansus dulu, ya. Bagian Hukum tidak ada pernah informasi itu. Di register surat masuk Bagian Hukum tidak pernah menerima surat apapun dari KPK, " ucap Kabag hukum Pemda Bandung Barat, Asep Sudiro, saat dihubungi.

Saat disinggung mengenai agenda Bupati Bandung Barat, ia mengatakan Aa Umbara ada beberapa agenda yang seharusnya dilakukan.

"Tadi agendanya di acara PKK setelah itu ke acara KNPI di cimareme, " ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Diperiksa KPK, Kasus Apa?

Baca juga: Bupati Bandung Barat Aa Umbara Dikabarkan Sakit usai Diperiksa KPK

5. Katanya Check Up Bukan Diperiksa KPK

Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Kabupaten Bandung Barat Agus Ganjar menjelaskan ada beberapa agenda bagi Bupati Bandung Barat Aa Umbara, di antaranya menghadiri syukuran di Desa Kertamukti KBB. 

"Kegiatan PKK di ruang rapat PKK dan menghadiri syukuran pernikahan masyarakat di Desa Kertamukti," ujar Agus. 

Agus mengatakan untuk kegiatan sore harinya Bupati Aa Umbara seharusnya menghadiri salah satu kegiatan ke acara KNPI di Cimareme dan kini jadi dibatalkan.

Informasi yang diterimanya bahwa Aa Umbara sedang menjalani medical check up. 

"Pada hari ini berdasarkan agenda untuk menghadiri acara KNPI, setelah komunikasi dengan ajudan, beliau kurang sehat lagi chek up," ujarnya. 

Saat ditanya, soal lokasi Aa Umbara medical check up-nya di mana, ajudan tidak menjelaskan lokasinya di mana. 

"Tadi ke dokter lagi check up, informasi yang diterima dari ajudannya seperti itu " ujarnya. (mega nugraha/syarif pulloh anwari)

Baca juga: TERBARU Lowongan Kerja di Anak Perusahaan PT PLN untuk Lulusan SMA/SMK hingga S1, Cek Daftar di Sini

Baca juga: Ramalan Bintang Kamis 12 November 2020 Zodiak Cinta: Taurus akan Berkencan, Virgo Lagi Candu Asmara  

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ternyata Hari Ini Bupati Bandung Barat Aa Umbara Kembali Diperiksa KPK, Tepergok ada di Kantor BPKP, https://jabar.tribunnews.com/2020/11/12/ternyata-hari-ini-bupati-bandung-barat-aa-umbara-kembali-diperiksa-kpk-tepergok-ada-di-kantor-bpkp.
Penulis: Mega Nugraha
Editor: taufik ismail
Video Production: Dicky Fadiar DJuhud
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved