Habib Rizieq Pulang
Sambut Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Ribuan Warga Sukabumi Berangkat ke Jakarta
Ribuan warga Sukabumi berangkat ke Jakarta untuk menyambut Habib Rizieq Shihab.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: taufik ismail
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warga Jawa Barat yang akan menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab di Jakarta, agar tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Terkait besok, saya kira tidak ada masalah. Yang penting dalam kegiatan apapun, tetap jaga 3M saja, ya. Kalau tidak urgent dan tidak ada hal yang sangat principal, mendekati kerumunan itu sangat tidak direkomendasikan," kata gubernur yang akrab disapa Emil ini di Gedung Sate, Senin (9/11/2020).
Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab rencananya tiba di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020) pagi sekitar pukul 09.00.
Massa dari berbagai ormas Islam, rencananya akan menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab di kediamannya di Jakarta.
Selain meminta warga Jabar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Emil pun meminta agar warga yang berangkat ke Jakarta untuk selalu menghitung risiko dan potensi penyebaran Covid-19 dalam kerumunan, dalam hal ini, harus bisa menjaga jarak dengan siapapun.
"Apakah demonstrasi, penjemputan, konser, apapun, saya mengimbau sebaiknya selalu menjaga protokol kesehatan. Menghitung sendiri potensi-potensi penyebaran jika kerumunan tidak bisa dikendalikan dengan baik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar, mengatakan FPI akan menyiapkan prosesi penyambutan kepulangan Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab atau Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat, setelah Imam Besar FPI tersebut tiba di Tanah Air, tepatnya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng pada Selasa (10/11/2020).
Menurutnya, dalam penyambutan tersebut, tidak ada yang acara khusus, melainkan sama seperti menyambut kepulangan jamaah haji atau umrah setelah ibadah di Tanah Suci
"Insya Allah massa siap menyambut Habib Rizieq Syihab di kediamannya di Petamburan esok hari. Berdasarkan laporan mobilitasasi yang kami terima, perkiraan massa mencapai jutaan umat muslim ikut serta dalam acara itu, yang ikut bukan dari FPI saja, tapi dari ormas Islam lainnya. Teknisnya sepeti apa, ya, kami akan jemput saja. Sama saja seperti orang pulang umrah atau pulang haji gitu. Jadi jemput saja tidak ada acara khusus," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (9/11/2020).
Aziz menuturkan, pihaknya tidak keberatan bila para simpatisan maupun para pendukung HRS lainnya yang ingin turut serta bergabung menjemput.

Bahkan, terkait teknis pemberangkatan yang dilakukan perwakilan umat dari berbagai organisasi masyarakat Islam dan dari berbagai daerah pun dirinya menyerahkan kepada masing-masing umat.
"Untuk itu (teknis pemberangkatan) diurus oleh masing-masing umat, karena kami hanya menyiapkan konsumsi dan tempat seadanya di Petamburan," ucapnya.
Meski demikian, ia tetap mengimbau dan mewarti-wanti agar massa wajib mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat proses penjemputan.
"Kami hanya memfasilitasi di Petamburan saja, kalau di bandara, kan, bukan wewenang kami, kami pun tidak melarang jika mau ikut jemput di sekitar bandara, asal dapat patuh aturan dan protokol kesehatan," ujar Aziz.
Disinggung terkait, kepulangan HRS bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan serta jadwal rencana aksi unjuk rasa buruh yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) di Jakarta pada hari yang sama, Aziz menjelaskan bahwa, alasan pemilihan tanggal kepulangan itu semata-mata merupakan keputusan HRS sendiri, sehingga pihaknya tidak dapat memberikan komentar apapun.
Baca juga: Penjemputan Habib Rizieq Shihab, PW Persis Jabar Jelaskan Soal Kebijakan Pengurus bagi Jemaahnya
Baca juga: Heboh Warga Jabar Siap Jemput Habib Rizieq Shihab, Polisi Minta Pendukung Patuhi Protokol Kesehatan