Kenaikan Kasus Akibat Transmisi Lokal, Ini Kendala yang dihadapi Satgas Covid-19 Majalengka
Masyarakat diminta untuk tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19 di Majalengka
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Kenaikan grafik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka hari ini hanya bertambah 1 kasus.
Sebab, menurut data di Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Majalengka, jumlah kasus kini berjumlah 257 orang.
Jumlah itu naik satu tingkat dibanding hari sebelumnya.
Baca juga: Ada Penambahan Kasus, Tekan Penyebaran Covid-19, Hotel di Daerah disemprot Disinfektan
Namun, ada kabar baik, jumlah pasien sembuh Covid-19 kini kembali bertambah, bahkan hingga 4 pasien.
Menurut sumber yang sama, pasien sembuh karena Covid kini bertambah 4 orang menjadi 196 orang.
Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin mengungkapkan kini kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hanya bertambah 1 kasus.
Baca juga: Kisah Penjual Karedok dan Gado-gado: Terima Bantuan untuk Memperlebar Tempat Usaha di Tengah Pandemi
Namun, dipastikan jumlah pasien aktif kini turun 4 orang.
Per Senin hari ini, ada kenaikan empat orang pasien sembuh sehingga totalnya sudah mencapai 196 orang sembuh.
"Untuk jumlah meninggal dunia karena Covid-19 mencapai 13 orang. Suspect kini mengalami kenaikan, yakni 783 dan isolasi tinggal 47 orang. Selesai isolasi naik 736 dan 5 orang meninggal dunia akibat suspect," ujar Ali, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Dua Pelajar Terinfeksi , Satu Orang Baru Usia 10 Tahun, Soal Penularan, Ini Kata Satgas Covid-19
Adapun kontak erat, sambung Ali, hari ini tidak mengalami perubahan dengan penambahan 18 orang.
Sehingga, total kontak erat selama masa pandemi Covid-19 ini berada di angka 2461.
Sementara, untuk karantina juga mangalami kenaikan dan untuk Discarded naik menjadi 2191.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Daerah Ini Meningkat, Semua Kecamatan Ada Temuan Kasus, Ini yang dikhawatirkan
"Probable masih tetap diangka 21 kasus," tandasnya.
Alimudin menambahkan, kenaikan jumlah kasus akibat transmisi lokal dinilai kesulitan dalam melacak tracing atau pergerakan orang yang tanpa gejala.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19 di Majalengka.