Resmi Beroperasi, Rumah Sakit di Kuningan Siap Kerjasama dengan Pemerintah Tangani Covid-19

Direktur Rumah Sakit Permata yakni Herman Joyo mengaku siap melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah sektor kesehatan

Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Direktur Rumah Sakit Permata yakni Herman Joyo mengaku siap melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah sektor kesehatan.

"Untuk masalah siap dan tidak dalam penangan pasien Covid19, kita lihat kedepan bagaiamana. Untuk saat ini kita running aja dulu," ungka Herman kepada wartawan di sela acara soft launching Rumah Sakit Permata yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien - Kuningan, Minggu (8/11/2020).

Ia mengatakan, pembukaan lembaga medis di Kuningan, yakni RS Permata sudah pasti lengkap dengan fasilitas dan tenaga medis seperti  poli klinik atau umum, poli penyakit dalam, poli spesialis gigi dan banyak lagi.

Baca juga: Dirjen WHO Dorong Negara Lain Belajar dari Indonesia, Thailand, dan Afrika Selatan Tangani COVID-19

Ditempat sama, Owner Rumah Sakit Permata yakni H Rahmat Ardian mengatakan, bahwa pengembangan usaha di lembaga medis untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

"Ini sebagai bentuk kepedulian sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah Kuningan," katanya.

Dia ketahui sebelumnya, dari segi fisik, alias Gedung RS Permata terlihat mewah.

Selaiknya hotel bintang lima dengan memiliki sebanyak 4 lantai, juga dilengkapi fasilitas lift sebagai penghubung berteknologi antar lantai.

Baca juga: Sehari Ada 22 Kasus Positif Covid-19, Penanganan Covid-19 di Desa Ini Bisa Jadi Contoh

Kemudian, gedung itu, diisi 144 bed rawat inap, terdiri dari kelas III 60 bed, kelas II 14 bed, kelas I 40 bed, VIP 20 bed, VVIP 2 bed, Suite Room 1 bed dan ICU 7 bed.

Sedangkan instalasi rawat jalan, atau poliklinik, ada poli umum, polis spesialis, hemodialisa, MCU dan fisioterapi.
Penunjang medis, juga sudah lengkap.

Mulai farmasi, radiologi, CT-Scan, laboratorium patologi klinik, patalogi anatomi, kamar operasi, medical check up, gizi klinik dan CSSD.

Canggih terkini, sesuai kebutuhan.

Begitu pelayanan poliklinik, tidak kalah lengkap.

Sudah sedia dalam siaga poliklinik penyakit dalam, anak, bedah umum, kebidanan dan kandungan, saraf, bedah saraf, THT, paru, mata, kulit dan kelamin, urologi, orthopedic atau bedah tulang, umum dan poliklinik gigi.

Baca juga: Bukan Cuma Penyuluhan, Dosen-dosen Ini Punya Cara Unik Ajak Warga Cegah Covid-19

Seluruh pelayanan medis tersebut, ditangani langsung oleh para dokter umum, dokter gigi hingga para dokter spesialis.

Selain struktur interior, kenyamanan RS Permata Kuningan juga sudah terasa saat masuk, lalu berada di luar gedung. Selain keramahan petugas, berbagai fasilitas utama sebagai penunjang non medis, tersedia. Area parkir luas, tertata. Mushola berarsitektur timur tengah, pun megah. Disamping ada IPSRS, IPAL, dan kantin. (Ahmad Ripai)

Catatan redaksi:

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).

Bersama-kita lawan virus corona 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved