Ingin Berat Badan Ideal Jangan Asal Diet, Coba Diet Karbohidrat, Lebih Efektif

Penurunan berat badan dengan diet rendah karbohidrat bertujuan untuk mengurangi nafsu makan secara signifikan

new scientist
Sayuran yang dipanggang 

TRIBUNJABAR.ID - Punya berat badan ideal menjadi dambaan banyak orang. Tak sedikit orang yang melakukan apapun untuk menjadi kondisi badan tetap ideal.

Sebagian orang pun menggunakan beragam metode diet untuk dapat menurunkan berat badan hingga ke angka ideal.

Dilansir Kompas.com dari Healthline, diet rendah karbohidrat efektif menurunkan berat badan dan lebih mudah dilakukan dibandingkan diet lainnya. 

Baca juga: Tanggapan Gisel setelah Beredar Lagi Video Panas Mirip Dirinya yang Ramai di WhatsApp dan Medsos

Penurunan berat badan dengan diet rendah karbohidrat bertujuan untuk mengurangi nafsu makan secara signifikan, membuat berat badan turun dengan cepat, dan meningkatkan kesehatan metabolisme pada saat bersamaan.

1. Kurangi karbohidrat
Bagian terpenting yang dapat dilakukan yaitu mengurangi gula dan pati atau karbohidrat.

Saat melakukannya, tingkat rasa lapar akan turun dan biasanya berdampak pada mengonsumsi kalori yang jauh lebih sedikit.

Alih-alih membakar karbohidrat untuk energi, tubuh mulai membakar lemak yang tersimpan.

Manfaat lain mengurangi karbohidrat antara lain menurunkan kadar insulin, menyebabkan ginjal melepaskan kelebihan natrium dan air. Hal tersebut mengurangi kembung dan berat air yang tidak diperlukan tubuh.

Menurut beberapa ahli diet, tak jarang terjadi penurunan berat badan hingga 4,5 kg atau lebih pada minggu pertama dengan pola makan ini. Penurunan berat badan mencakup lemak tubuh dan berat air.

Satu studi pada wanita sehat dengan obesitas melaporkan, diet rendah karbohidrat lebih efektif dibandingkan diet rendah lemak untuk menurunkan berat badan jangka pendek.

Baca juga: Hasil Barcelona vs Real Betis 5-2, Untuk Pertama Kalinya Lionel Messi Masuk Jadi Pemain Pengganti

Penelitian menunjukkan, diet rendah karbohidrat bisa mengurangi nafsu makan, yang dapat membuat makan lebih sedikit kalori tanpa merasa lapar.

Sederhananya, mengurangi karbohidrat dapat menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat dan mudah.

2. Makan protein, lemak, dan sayuran

Setiap makanan yang dikonsumsi harus menyertakan sumber protein, lemak, dan sayuran rendah karbohidrat.

Sebagai aturan umum, coba untuk makan dua hingga tiga kali sehari.

Jika merasa lapar di sore hari, tambahkan makanan keempat.

Menyusun makanan dengan cara ini akan menurunkan asupan karbohidrat menjadi sekitar 20-50 gram per hari.

Protein
Bagian penting dari diet ini adalah mengonsumsi banyak protein. Makan banyak protein dapat meningkatkan pengeluaran kalori hingga 80-100 kalori per hari.

Diet tinggi protein dapat mengurangi rasa ngidam dan pikiran obesif tentang makanan hingga 60 persen, mengurangi keinginan ngemil larut malam hingga setengahnya, dan membuat seseorang merasa kenyang.

Dalam sebuah penelitian, dengan diet tinggi protein, membuat orang makan 441 kalori lebih sedikit per hari.

Adapun sumber protein sehat meliputi daging (sapi, ayam, babi, domba), ikan atau makanan laut (salmon, udang), telur (telur utuh dengan kuning telur), dan protein nabati (kacang-kacangan, polong-polongan, kedelai).
Sayuran rendah karbohidrat
Jangan takut mengonsumsi sayuran rendah karbohidrat, karena dikemas dengan nutrisi dan bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak tanpa melebihi 20-50 karbohidrat bersih per hari.

Baca juga: Ceceran Hitam Diduga Minyak Mentah Kembali Cemari Objek Wisata Pantai Indramayu, Sudah Kali Kedua

Pola makan yang sebagian besar didasarkan pada sumber protein tanpa lemak dan sayuran mengandung semua serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjadi sehat.

Lemak sehat
Sementara lemak sehat juga dapat dikonsumsi, meski melakukan diet rendah karbohidrat dan rendah lemak pada saat yang sama dapat membuat diet menjadi sangat sulit.

 
Adapun sumber lemak sehat meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, minyak alpukat, dan mentega.

3. Olahraga ringan
 

Program diet ini tidak memerlukan olahraga berlebih, tapi latihan yang dilakukan akan memilki manfaat tambahan.

Salah satunya dapat dilakukan dengan mengangkat beban, di mana dapat membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme tubuh melambat, yang merupakan efek samping umum dari menurunkan berat badan.

Coba latihan angkat beban tiga hingga empat kali seminggu. Jika baru dalam dunia ini dapat meminta saran dari ahli.

Jika angkat beban tidak menjadi pilihan, dapat melakukan beberapa latihan kardio seperti berjalan kaki, jogging, lari, bersepeda, atau berenang.

Baik kardio atau angkat beban, dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Terpilih Jadi Presiden AS ke-46, Joe Biden Presiden Amerika Serikat Tertua Sepanjang Sejarah

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved