Akbar akan Dilantik Dedi Mulyadi jadi Direktur Bank Sampah, Ini Percakapan Lengkap Dedi dengan Akbar
Viral foto Muhammad Gifari Akbar (16), bocah pemulung tengah berteduh dari hujan sambil baca Alquran di Jalan Braga
"Setelah viral, banyak yang nyari. Dari Jakarta juga ada, perwakilan ustaz Yusuf Mansyur nawarin ke pesantren di Jakarta," ucap Akbar ditemui di rumahnya.
Warga Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut memiliki keinginan untuk belajar di pesantren. Namun ia tak mau masuk ke pesantren yang jauh.
"Kalau jauh enggak. Maunya di Garut atau Bandung saja," ujarnya.
Hasil memulung yang didapatkan per harinya tak menentu. Paling banyak ia bisa mendapat Rp 100 ribu. Hasil menjual barang rongsok itu, dipakainya untuk makan.
"Saya paling jauh pergi ke Lampung. Ke Jakarta, Jawa juga pernah. Jalan saja kalau pergi," ucapnya.
Baca juga: Orangtua yang Anaknya Tertimpa Gapura Ambruk, Ikhlaskan Kepergian Anaknya ke Alam Baqa

Pergi Jauh untuk Mencari Sang Ibu
Bocah 16 tahun asal Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut ini sempat jadi perbincangan di media sosial.
Namanya adalah Muhammad Gifari Akbar.
Foto Akbar sempat viral beberapa hari lalu.
Dalam foto ia membaca Alquran di Jalan Braga, Kota Bandung, di tengah kesibukannya menjadi pemulung.
Akbar sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
Ia tak mengira fotonya yang tengah mengaji itu beredar luas di media sosial.
Di foto itu, Akbar tengah berteduh di Jalan Braga saat turun hujan.
Sambil membawa karung untuk memulung, Akbar membaca Alquran.
Salah seorang warga mengabadikan kegiatan Akbar dan mengunggahnya di media sosial.