Orangtua yang Anaknya Tertimpa Gapura Ambruk, Ikhlaskan Kepergian Anaknya ke Alam Baqa
Orangtua anak yang tertimpa gapura ambruk di depan Perumahan Bumi Jaya Indah (BJI) Purwakarta,
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Orangtua anak yang tertimpa gapura ambruk di depan Perumahan Bumi Jaya Indah (BJI) Purwakarta, Aris Setiawan (40) mengaku mengikhlaskan anaknya yang telah meninggal tersebut. Dia menerima kasus tersebut merupakan sebuah musibah dan tak memperpanjang masalahnya.
Mandor proyek perbaikan saluran air yang merupakan sang kakek korban, Dayat (60) mengatakan cucunya tersebut meninggal setelah tertimpa gapura yang ambruk akibat pondasi tanah gapura yang labil. Cucunya pun alami luka berat di bagian kepala.
"Kami sedih, sakit, dan terpukul. Tapi, kami sudah ikhlas," kata Ayah korban di rumah duka, Kamis (5/11/2020).
Sementara itu, perwakilan dari pemilik proyek CV Dalan Laju Entosa, Dani Regiana mengatakan pihaknya telah mendatangi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Asep Aprian (13).
Baca juga: Bikin 21 Inovasi Pelayanan, Rutan Kebonwaru Berharap Dapat Predikat WBBM
"Kami berikan santunan ke keluarga korban. Kami juga merasa terpukul atas peristiwa ini. Segenap jajaran perusahaan berbelasungkawa sedalam-dalamnya," katanya.
Secara teknis, kata Dani, pihak perusahaan menganalisis bahwa gapura yang ambruk itu bukan dari pengerjaan proyek perbaikan saluran air dan merasa dirugikan atas musibah ini.
"Kami sedang perbaiki saluran air di pinggir gapura. Pekerja kami juga tak ada yang melakukan kontak pengerjaan langsung dengan gapura. Tapi, tiba-tiba gapura roboh dan menimpa anak itu," ujarnya.
Baca juga: Dua Anak Bu Guru Ngaji Ternyata Tak Tahu Apa yang Terjadi Padahal Ada di Dalam Kamar saat Pembunuhan