Sariawan Tak Kunjung Sembuh, Segera Periksa Ke Dokter, Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut

Apabila Anda memiliki sariawan yang tidak kunjung sembuh dalam waktu 1 minggu, sebaiknya segera menghubungi dokter gigi

Editor: Siti Fatimah
Dok. Tribun Jateng
ilustrasi sariawan 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mungkin setiap orang pernah merasakan sariawan. Lesi pada mulut ini meski kecil tapi membuat tidak nyaman  dan bikin nafsu makan juga berkurang.

Untuk menyembuhkan sariawan pada seseorang juga tidak sama, ada yang cepat sembuh meski tidak diobati namun ada juga yang lama sembuhnya meski sudah diobati.

Walau dianggap hal biasa, namun jangan remehkan sariawan apalagi bila sering mengalaminya dan tak kunjug sembuh.

Dikutip dari Kompas.Com, sariawan adalah lesi kecil yang terjadi pada selaput lendir mulut.

Baca juga: Gejala Mirip TBC dan Bronkitis, Jangan Abaikan, Bisa Jadi Kanker, Ini 9 Gejala Awal Kanker Paru-paru

Pada umumnya, besar lesi atau tukak tersebut hanya mencapai 2-4 mm.

Meski demikian, lesi yang muncul ini bisa menimbulkan rasa perih atau sakit yang lumayan juga apabila teriritasi.

Lesi sariawan biasanya terdapat pada mukosa bibir, pipi, lidah, langit-langit lunak, dan dasar gusi.

Penyebab sariawan Melansir Buku Obat-Obat Sederhana untuk Gangguan Sehari-hari (2010) oleh Drs. H. Tan & Drs. Kirana Rahardja, penyebab sariawan masih belum diketahui dengan pasti.

Diperkirakan bahwa sariawan adalah suatu gangguan imun, dengan kuman Streptococcus sanguis memegang peranan penting.

Zat-zat anti yang dibentuk terhadapnya, apabila sistem imum terganggu, menyerang mukosa mulut penderita dan mengakibatkan timbul lesi.

Selain infeksi virus, sariawan juga bisa terjadi akibat adanya beberapa faktor pemicu berikut ini:

Baca juga: Sulit Nafas dan Sakit Saat Menelan, Jangan Anggap Remeh, Bisa Jadi Gejala Kanker Tiroid

1. Luka pada mukosa mulut

Luka pada mukosa mulut karena berbagai hal, seperti tergigit atau makan sesuatu yang keras dan jatam, menyikat gigi secara kurang tepat ataupun akibat injeksi oleh dokter gigi bisa saja memicu terjadinya sariawan.

Di mana, luka-luka kecil tersebut dapat diserbu oleh bakteri mulut dan menimbulkan suatu reaksi-imun tertentu (autoimun).

2. Perubahan kadar hormon

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved