Kasus Anggota Moge di Bukittinggi, Mantan Pangkostrad Djamari Chaniago: Persoalan Kecil Jadi Besar

Kasus oknum anggota moge diduga keroyok anggota TNI di Bukittinggi menjadi perhatian setelah video penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
ist
Dua pengendara moge yang keroyok anggota TNI di Bukittinggi ditahan polisi. (Istimewa) 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus oknum anggota moge diduga keroyok anggota TNI di Bukittinggi menjadi perhatian setelah video penganiayaan tersebut viral di media sosial.

Mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Djamari Chaniago disebut turut dalam rombongan moge yang terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut.

Ia yang menjadi ketua rombongan moge Harley Davidson mengatakan insiden tersebut merupakan salah paham saja.

Pernyataan tersebut diucapkan Djamari Chaniago dalam channel YouTube Madaysinatra.

Menurutnya hal tersebut adalah persoalan kecil yang menjadi besar.

"Sudah selesai, jangan lagi kau tanya-tanya. Pak Dandim ada, Pak Subdenpom ada. Itu kesalahpahaman saja. Biasa itu, apa persoalan kecil saja bisa jadi besar," katanya.

Sementara menjawab duduk persoalan yang terjadi dalam insiden di Simpang Tarok, Djamari mengatakan, "Enggak ada apa-apa. Naik motor, padat sekali. Jatuh mungkin."

Dalam video tersebut Djamari yang berkaos hijau bertuliskan Long Way Up Sabang Island, menjawab pertanyaan beberapa orang di sekitarnya. Belum diketahui di mana perbincangan ini terjadi.

Djamari juga memastikan, rombongan moge tidak memiliki kegiatan setelah kejadian di Simpang Tarok. Rombongan akan berkegiatan atau melanjutkan perjalanan jika sudah mendapatkan izin dari Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara.

Capture video penganiayaan anggota TNI oleh oknum pengendara moge berjaket HOG Siliwangi Chapter Bandung.
Capture video penganiayaan anggota TNI oleh oknum pengendara moge berjaket HOG Siliwangi Chapter Bandung. (capture youtube kompastv)

Rombongan Moge Harley Davidson Dipimpin Mantan Pangkostrad

Rombongan motor gede Harley-Davidson yang melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bukittinggi, ternyata dipimpin oleh mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Djamari Chaniago.

Dalam list anggota rombongan yang diperoleh Kompas TV, Minggu (1/11/2020), terdapat nama Djamari Chaniago.

Diketahui, Djamari Chaniago merupakan ketua Harley-Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi Bandung Chapter Indonesia.

Djamari memimpin rombongan yang sedang touring dengan tujuan Sabang, Aceh. Touring yang diikuti 21 pengendara ini bertajuk Long Way Up Sumatera Island, dan berlangsung 29 Oktober hingga 8 November 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved