Siswi SMA Buang Bayi disertai Puisi dalam Tas, Terungkap Diduga Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar

TERUNGKAP, seorang siswi SMA membuang bayi hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar di sebuah panti asuhan di Bali.

Editor: Dedy Herdiana
DOKUMENTASI SERAMBI INDONESIA
Ilustrasi: Siswi SMA Buang Bayi disertai Puisi dalam Tas, Terungkap Diduga Hasil Hubungan Gelap dengan Pacar 

"Ya kami malu ketika Kuningan memiliki visi misi sebagai daerah berbasis agamis, namun kenyataannya tidak selaras dalam lingkungan kehidupan warga," ujarnya.

Menurutnya,ada yang salah dalam manajerial pemerintah dalam melakukan pembinaan ahlak dan mental.

"Kan sangat gak mungkin, ketika orang tua melakukan perbuatan keji terhadap anak dan keturunannya tanpa sebab musabab sebelumnya," katanya.

Baca juga: Tahun Depan UMP Tidak Naik tapi Ada Banyak Bantuan dari Pemerintah, Ini Daftarnya

Apapun itu, kata Danu,kasus ini sangat salah besar dan patut mendapat imbalan seberatnya. "Karena menghilangkan nyawa manusia. Bicara hukum bahwa menghilangkan nyawa seseorang itu perbuatan kriminal,"katanya.

Selain itu, pemerintah melalui lembaga terkait, baik bagian kesra atau dinas sosial ini bisa melakukan evaluasi dan gencar melakukan sosialisasi tentang ahlak atau moral generasi muda.

"Ya kami berharap mereka yang menggunakan anggaran pemerintah bisa tepat sasaran dalam melakukan pembinaan dilingkungan masyarakat. Baik sektor moral, kesehatan, ekonomi dan pendidikan,"ujarnya.

Baca juga: Literasi Masyarakat Terkait JKN-KIS BPJS Kesehatan Diharapkan akan Semakin Meningkat

Sekedar informasi, kondisi mayat bayi Perempuan yang kini mendapat pemulasaraan jenazah di RSUD 45 Kuningan ditaskir berusia tiga hari dari waktu kelahiran.

Demikian hal itu dikatakan Wawan sekaligus pemulasara kamar jenazah di RSUD 45 Kuningan, Senin (26/10/2020).

"Iya kondisi mayat bayi sangat memprihatinkan, selain hilang kaki kiri juga telah mengeluarkan binatang kecil semacam belatung begitu," katanya.

Baca juga: Kumpulan Kata-kata Mutiara Mengenai Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Pasang Jadi Status WA atau Medsos

Belatung keluar, kata dia, ini banyak ditemukan di dalam perut yang telah robek. "Uraian usus sudah keluar dan terlihat warna sudah banyak membiru alias gentel," ujarnya.

Mengenai keanehan lain, kata Wawan, jasad mayat berjenis kelamin perempuan ini mengalami kerusakan di bagian organ lain.

"Iya, kami terima kaki kiri sudah tidak ada dan jumlah brenga muncul dalam perut korban itu juga sangat banyak," ujarnya.

Baca juga: VIDEO-Sungai Ciputrahaji Ciamis Meluap, Rumah Terendam 2.200 Jiwa Terdampak, Jalan Tertutup Longsor

Mengenai dimangsa hewan biawak, kata dia, ini akibat telah mengeluarkan bau tak sedap di aliran sungai. "Sehingga dibanggap jadi pakan hewan di peraiaran sungai tersebut," katanya.

Di beritakan seblumnya, Kepala Desa Pajawan Lor, Kecamatan Ciawigebang, Yeser Munawar mengaku bahwa kondisi jasad mayat bayi perempuan tanpa kiri.

"Habis dimakan oleh sejumlah binatang biawak," kata orang nomor satu di desa setempat, saat dihubungi ponselnya tadi, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Saat Libur Panjang, Penerapan Protokol Kesehatan di Objek Wisata Sumedang Bakal Dipantau Polisi

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved