Literasi Masyarakat Terkait JKN-KIS BPJS Kesehatan Diharapkan akan Semakin Meningkat
BPJS Kesehatan berharap bahwa informasi tentang JKN-KIS BPJS Kesehatan bisa tersampaikan dengan baik dan benar kepada masyarakat, tanpa diwarnai hoaks
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berharap bahwa informasi tentang JKN-KIS BPJS Kesehatan bisa tersampaikan dengan baik dan benar kepada masyarakat, tanpa diwarnai data-data yang tidak valid atau hoaks.
Salah satu langkah yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk meminimalisir berita hoaks dan memberikan literasi yang lebih baik kepada masyarakat, salah satunya adalah dengan menggelar workshop media dan anuegerah jurnalis.
Workshop media ini digelar secara daring diikuti berbagai media di Indonesia pada Kamis dan Jumat (22-23/10/2020).
Di Bandung workshop media BPJS Kesehatan juga dihadiri Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Cucu Zakaria.
Kepada wartawan, Cucu Zakaria mengatakan bahwa workshop ini merupakan apresiasi BPJS Kesehatan kepada media terkait untuk memberikan informasi terbaik terkait program JKN-KIS BPJS Kesehatan kepada masyarakat melalui pemberitaan media.
"Hari pertama dan kedua penyelenggaraan workshop, banyak hal yang bisa memberikan pencerah dan wawasan lebih banyak untuk teman media apalagi orang yang menyampaikan adalah yang berkompeten di bidangnya sehinga jelas bukan hoaks," ujar Cucu di sela acara workshop di kantor BPJS Kesehatan Kota Bandung, Jalan Phh Musthofa.
Menurut Cucu, informasi yang diperoleh media dari workshop ini bisa diinformasikan kepada masyarakat agar literasi masyarakat tentang JKN-KIS BPJS Kesehatan bisa lebih baik dan menignkat.
Workshop media yang digelar dua hari saat itu memang menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya.
Kegiatan ini, merupakan rangkaikan dari Anugerah Lomba Jurnalistik BPJS Kesehatan 2020, yang dibuka langsung oleh Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan melalui Kepala Humas BPJS Kesehatan, Muhammad Iqbal Anas Maruf.
Di hari pertama workshop, tema yang disuguhkan adalah Menjaga Keberlangsungan Program JKN-KIS. Para pematerinya adalah Yustinus Prastowo (Staf Khusus Menteri Keuangan RI Bidang Komunikasi Strategis), Kunto Ariawan (Direktorat Penelitian dan Pengembangan KPK), Adang Bachtiar (Ketua Umum TKMKB Pusat), Hasbullah Thabrany (Ketua Indonesian Health Economic Association Chief of Paerty USAID Health Financing Project, ThinkWell), dan Agus Pambagio (Pemerhati Kebijakan Publik)
Sementara tema hari kedua adalah “Layanan Jaminan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19 di Indonesia”. Para pemateri adalah Andayani Budi Lestari (Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta), Muttaqien (Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional Unsur Tokoh/Ahli), dan Tulus Abadi (Ketua Pengurus Harian YLKI).
Di Kota Bandung, Selain oleh Kepala BPJS Kesehatan Kota Bandung Cucu Zakaria, workshop media virtual ini didampingi oleh Asisten Deputi Direksi SDM, Umum dan Komunikasi Publik wilayah Jawa Barat, Jayadi, serta Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik Kota Bandung Sindy Agustin. (*)
Baca juga: Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis untuk Peserta BPJS Kesehatan? Bisa, Tapi Ini Syaratnya
Baca juga: BPJS Kesehatan Membuat Keluarga Ratih Tenang dan Bahagia