Saat Libur Panjang, Penerapan Protokol Kesehatan di Objek Wisata Sumedang Bakal Dipantau Polisi

Penerapan protokol kesehatan (Prokes) di sejumlah obyek wisata yang ada di Kabupaten Sumedang

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbiyanto 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Penerapan protokol kesehatan (Prokes) di sejumlah obyek wisata yang ada di Kabupaten Sumedang selama libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 bakal dipantau polisi.

Langkah tersebut bakal dilakukan anggota Polres Sumedang untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayah Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, mengatakan, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung di tempat wisata pada libur panjang, sehingga penerapan protokol kesehatannya harus dipantau.

"Jangan sampai tempat wisata jadi klaster baru penyebaran virus Corona," ujarnya di Mapolres Sumedang, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: UMP Jabar 2021 Direkomendasikan Tidak Naik, Masih Rp 1,8 Juta

Terkait hal ini, pihaknya juga sudah memerintahkan setiap Polsek di wilayah hukum Polres Sumedang untuk terjun langsung ke tempat wisata, guna memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

"Kami himbau kepada pengunjung tetap jalankan 4M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan), dan kalau tempat wisata yang akan dikunjungi penuh sebaiknya hindari," katanya.

Upaya lain, dari anggota Polres Sumedang untuk mencegah penyebaran virus Corona saat libur panjang nanti dengan cara mengadakan rapid test terhadap petugas, awak kendaraan, dan penumpang di Terminal Ciakar.

Baca juga: Barisan Mantan Pemain Persib Bandung yang Pernah Main di Liga Champions, Siapa Saja Mereka?

"Kami lakukan rapid terhadap 127 orang, terdiri dari penumpang bus, awak angkutan, petugas terminal, dan personel Polri," ucap Eko.

Menurutnya, rapid test ini dilakukan guna mendeteksi secara dini penyebaran virus Corona. Eko memastikan, hasil rapid test tersebut semuanya non reaktif Covid-19.

"Kami juga membagikan masker, Alhamdulillah hasil rapid tes semuanya non reaktif," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved