Berencana Membeli Mobil Bekas Murah? Simak Tips Mengecek Keaslian STNK dan BPKB-nya
Selain kondisi fisik, Anda juga harus meneliti surat-surat kelengkapan saat hendal membeli mobil bekas.
"Namun kalau diterawang warnanya berubah menjadi kekuningan, dokumen tersebut hampir bisa dipastikan palsu," sambungnya.
Wahyu melanjutkan, teliti nomor seri di bawah hologram pada halaman pertama, lalu sampaikan nomor tersebut kepada pihak kepolisian lalu lintas untuk dilakukan pengecekan.
Kendati, detail nomor seri tersebut tak bisa dipublikasikan kepada khalayak umum.
"Pembeli juga harus melihat di bagian identitas pemilik kendaraan. Pada BPKB palsu hanya mengubah data kendaraan saja, sedangkan data pemilik kendaraan tidak berubah," papar Wahyu.
Selain itu, Wahyu juga memaparkan bagaimana cara memeriksa STNK pada mobil bekas.
Pertama, pembeli dapat mencocokkan data yang tertulis di STNK dengan fisik kendaran.
Periksa mulai dari jenis kendaraan, merek, warna, kapasitas mesin, hingga nomor polisi.
"Jangan lupa cek juga tanda tangan dan cap yang ada pada STNK, kemudian periksa nomor rangka yang ada pada kendaraan," tukas Wahyu.
"Itu karena nomor tersebut seharusnya sama dengan yang ada di BPKB dan STNK. Untuk mengetahui nomor rangka, bisa memeriksa di bagian bodi kendaraan," lanjutnya.
Hal yang tak kalah penting, periksa nomor mesin mobil tersebut.
Layaknya nomor rangka, nomor mesin juga ada di kendaraan tepatnya pada bagian mesin.
"Tapi ingat, setiap merek mobil tentu punya letak nomor rangka dan nomor mesin yang berbeda-beda. Jadi cek kesamaan dengan yang tercantum di BPKB dan STNK," terang Wahyu.
Terakhir, Wahyu mengungkapkan bila semua langkah di atas dirasa masih belum cukup, ada baiknya calon pembeli melakukan pemeriksaan STNK dan BPKB ke Samsat.
"Pemeriksa keaslian dokumen di Samsat. Ini penting sebelum terjadi transaksi, supaya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Tama Yudha Wiguna)