Transaksi Pembayaran Nontunai Marak Belakangan Ini, Hal yang Perlu Disiapkan Hadapi Cashless Society
Produk teknologi keuangan atau fintech semakin marak bermunculan di Indonesia pada tahun ini.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Produk teknologi keuangan atau fintech semakin marak bermunculan di Indonesia pada tahun ini.
Hal itu sejalan dengan hasil studi oleh Ipsos Indonesia di awal tahun 2020, yang menunjukkan adanya perubahan perilaku pembayaran masyarakat yang mulai beralih menuju cashless atau nontunai.
Istilah cashless society sendiri semakin familier selama beberapa tahun terakhir.
Secara sederhana, ini adalah sebuatan untuk masyarakat atau komunitas yang lebih banyak menggunakan transaksi nontunai dalam kegiatan ekonomi sehari-hari.
Tidak hanya itu, tren ini ternyata juga didukung pemerintah.
Bank Indonesia pun telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk mendorong transaksi uang elektronik.
OY! Indonesia, aplikasi pintar untuk solusi finansial menyebutkan setidaknya ada 3 hal yang perlu disiapkan dalam menghadapi era cashless society ini.
1. Pahami berbagai jenis transaksi nontunai
Saat ini terdapat banyak sekali pilihan pembayaran elektronik seperti Go-Pay dan GrabPay dan juga aplikasi e-wallet seperti OVO, DANA, dan LinkAja.
Belum lagi uang elektronik yang lebih dulu hadir dengan wujud kartu, seperti Flazz BCA, TapCash BNI, atau E-Money Bank Mandiri.
Keanehan Menurut Pengamat Saat Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Demokrat, Etika Politik Dipinggirkan |
![]() |
---|
Video Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 8 Maret 2021, Andin Lontarkan Candaan Begini ke Al yang Serius |
![]() |
---|
Kondisi Felicia Tissue Diungkap Kakaknya, Menangis dan Terluka Dalam Diam, tapi Tetap Doakan Kaesang |
![]() |
---|
PPKM Mikro Diperpanjang Mulai Hari Ini, Tak Hanya Jawa Bali, Diperluas Ke Pulau Lain, Ini Aturannya |
![]() |
---|
SIAPA Nia Kurniasih Muncikari Gadis Bandung yang Ditemukan Tewas di Kediri Diduga Tega Lacurkan Anak |
![]() |
---|