Tetap Progresif Saat Pandemi, PT Len Semangat Berinovasi Bangun Negeri

Pandemi Covid-19 tak menghalangi PT Len Industri (Persero) untuk tetap progresif dan terus berkarya.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
Istimewa
ilustrasi 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Pandemi Covid-19 tak menghalangi PT Len Industri (Persero) untuk tetap progresif dan terus berkarya.

Bahkan dengan tenaga-tenaga milenial, PT Len industri melakukan terobosan teknologi dan inovasi.

Direktur Utama Len Industri, Zakky Gamal Yasin mengatakan, proyek terbaru Len, saat ini tengah menggarap proyek pemasangan 16.800 titik PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) mencakup Wilayah Barat (Sumatera, Tangerang, Jawa Barat), Wilayah Tengah (Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan), dan Wilayah Timur (Sulawesi, Maluku, Papua).

Baca juga: Bikin Heboh, Muncul Gumpalan Busa di Sawah Usai Hujan disertai Petir, Tidak Ada Pabrik di Kampung

Pemerintah sendiri melalui Kementerian ESDM menargetkan pemasangan 45 ribu titik PJUTS di 33 provinsi, sehingga masih akan ada peluang lainnya lagi.

"Dalam proyek PJUTS, komponen yang paling memiliki porsi terbesar adalah modul surya sebagai komponen yang menghasilkan dan menyalurkan arus listrik ke lampu dengan memanfaatkan sinar matahari," katanya di Bandung belum lama ini

Ia mengatakan, modul surya yang digunakan diproduksi sendiri oleh Len Industri dan memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 43,5%.

Baca juga: Siap-siap, Pelaku Usaha Terbukti Nakal Tak Patuhi Aturan Ini, Izin Usaha Bakal dicabut

Sementara, terkait penugasan dalam rangka penanganan pandemi covid-19, Len masih memproduksi perangkat emergency ventilator #BPPT3S-Len yang menggunakan desain dan komponen lokal.

Hingga saat ini, pihaknya  telah menerima permintaan total sebanyak 153 unit ventilator dari Yayasan BUMN, Bank Mandiri, PT KIO 95, Perum Peruri, RS Budi Sehat, yang semuanya akan disumbangkan kepada rumah sakit yang menangani pasien penderita covid.

Emergency Ventilator #BPPT3S-Len dipasarkan dengan harga Rp 25 juta.

Baca juga: Hari Ini Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Tambah 45 Kasus, Kini Total Jadi 430 Orang

Untuk proyek lainnya, kata Zakky, proyek berjalan di bidang railway saat ini antara lain pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi jalur kereta antara Mandalle - Palanro Lintas Makassar – Parepare di sepanjang jalur 60 km melewati 7 stasiun persinggahan.

Jalur ini merupakan bagian dari KA Trans Sulawesi sepanjang 145 km yang merupakan jalur kereta pertama di pulau tersebut. Trans Sulawesi sangat penting untuk mempercepat arus logistik dan penumpang dari dan ke kota Makassar.

Sedangkan di bidang pertahanan, Len belum lama ini ikut mendukung kegiatan Latbakjarat (Latihan Menembak Senjata Berat) TNI AD terintegrasi Pussen Arhanud TA 2020 di Pandanwangi Lumajang (10/9/2020). Adi Sufiadi Yusuf, Direktur Operasi II Len Industri menyerahkan Target Drone buatan Len kepada Dan Kodiklat TNI AD. Dalam latihan tersebut Target Drone berhasil ditembak prajurit Korps Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD menggunakan rudal mistral.

Baca juga: Siap-siap, Pelaku Usaha Terbukti Nakal Tak Patuhi Aturan Ini, Izin Usaha Bakal dicabut

Kiprah 29 Tahun Len Industri Membangun Negeri

Tahun ini Len berusia 29 tahun dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Demi Bangsa”.

Selama 29 tahun ini, Len sudah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dalam negeri.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved