Bikin Heboh, Muncul Gumpalan Busa di Sawah Usai Hujan disertai Petir, Tidak Ada Pabrik di Kampung
Warga di Kampung Kebonkai Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan kemunculan gumpalan busa di saluran perairan sawah
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pasca hujan deras disertai petir selama beberapa jam Senin (26/10/2020) sejumlah warga di Kampung Kebonkai RT 01/11, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan kemunculan penomena alam berupa gumpalan busa di saluran perairan sawah.
Gumpalan busa yang muncul dan mengalir di saliran air di area pesawahan yang berukuran kurang dari satu meter tersebut mebuat warga sekitar mengabadikan fenomena alam tersebut.
Baca juga: Hari Ini Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Tambah 45 Kasus, Kini Total Jadi 430 Orang
"Gumpalan busa tersebut mucul seusai hujan deras selama beberapa jam, dan membuat beberapa warga kebingungan, namun ada juga yang mengadikanya dengan camera ponsel," ucap Kiman (23) warga Kampung Kebonkai saat dihubung melalui sambungan telepon, Selasa (27/10/2020).
Karena baru pertama kali terjadi, lanjut dia, dirinya bersama beberapa warga lainnya mengecek ke hulu saluran air untuk sawah disekitar kampungnya.
Namun dirinya tidak menemukan penyebabnya.
Baca juga: Lagi, Nakes Meninggal Akibat Covid-19, Adiknya Sering Keluar Kota, Harus Jadi Pembelajaran
"Aneh saja karena disekitar kampung kami tiada pabrik atau rumah produksi lainnya, dan baru pertama kali terjadi," ucapnya
Ia menjelaskan, gumpalan busa yang membuah kebingungan beberapa warga tersebut tidak berbau.
Tetap beberapa warga khawatir dala gumpalan busa tersebut terdapat zat kimia berbahaya.
Baca juga: Mayat Bayi dimakan Biawak, Polisi Masih Buru Orangtua Bayi
"Ada juga warga lain yang khawatir dengan kemunculan gumpalan busa itu, karena khawatir takut ada zat kimia yang berbahaya didalamnya," ucapnya.
Dirinya menambahkan, kemunculan gumpalan busa tersebut terjadi selama beberapa jam.
Namun semejak pagi gumlanya sudah tidak ada.