Ridwan Kamil Bertemu Ganjar Pranowo di Semarang, Bicarakan Pilpres 2024?

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bertemu di Puri Gedeh, Kota Semarang, Minggu (25/10/2020).

Lantas apakah mereka membicarakan Pemilihan Presiden 2024?

Ridwan Kamil mengatakan pertemuan dirinya bersama Ganjar tersebut jauh dari pembicaraan politik, apalagi Pilpres 2024.

Walaupun keduanya muncul dalam lembaga survei Indikator sebagai lima besar tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi pada Pilpres 2024.

“Pembicaraanya 100 persen kepramukaan dan Covid-19,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (26/10/2020).

Menurutnya, jika Atalia Ridwan Kamil bukan sebagai Ketua Kwarda Jawa Barat, maka dirinya belum tentu mengiringi istrinya ke Semarang.

Posisi istri Ganjar yang juga Ketua Kwarda Jateng, katanya membuat pertemuan kedua tokoh ini tidak dapat dihindari.

“Survei mah setiap dua bulan berganti, ada naik ada turun, itu biasa. Kemarin betul lebih karena kalau istri dilepas sendiri, kan bahaya. Jadi saya menemani, memastikan pembicaraan terkait kepramukaan berjalan baik. Tidak ada sedikitpun pembicaraan mengenai politik,” katanya.

Menurutnya, Jawa Barat dan Jawa Tengah pun memiliki kesamaan geografis.

Dalam penanganan Covid-19 pihaknya bersama Ganjar membahas terkait antisipasi libur panjang pekan ini, di antaranya peningkatan kewaspadaan terhadap arus mudik.

Permintaan ini menurutnya sudah sesuai dengan rencananya bersama Kapolda Jabar untuk menggelar tes Covid-19 secara acak di ruas tol.

”Rutenya melintasi ke Jateng, kami melakukan antisipasi, diluar itu tidak ada yang mengemuka. Kami bersilaturahmi, Gubernur Jateng sudah dua kali ke Jawa Barat,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil berdiskusi dengan Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Suprianti Ganjar Pranowo soal kegiatan Pramuka saat pandemi Covid-19 di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Minggu (25/10/2020).

Atalia mengatakan, ada sejumlah hal yang dibahas dalam diskusi tersebut.

Salah satunya inovasi kegiatan pramuka berjalan manakala ketika pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih diterapkan.

"Beliau (Atiqoh) ini lebih duluan menjabat sebagai Ketua Kwarda Jateng. Jadi ada beberapa hal yang didiskusikan dan sharing terkait apa yang dilakukan Jateng. Pramuka bisa dilakukan di rumah dan menarik gitu. Berkemah sebenarnya bisa dilakukan di rumah dan tidak pakai tenda. Karena bisa pakai sarung, bisa pakai kain," kata Atalia.

Selain itu, kata Atalia, ada inovasi lain yang muncul saat diskusi berlangsung, yakni mendorong milenial berprestasi untuk bergabung dengan Pramuka.

Hal itu dapat menjadi daya tarik anak muda lain untuk bergabung.

Atalia pun menegaskan, Kwarda Pramuka Jabar intens mendorong inovasi dan kreativitas anggotanya.

"Bagaimana anak-anak muda dan kreatif itu mereka didorong untuk masuk di Pramuka. Sehingga bisa membuat masyarakat lain, pemuda-pemudinya bisa ingin ikut ke Pramuka itu sendiri," ucapnya.

Atalia sendiri dikukuhkan sebagai Kwarda Jabar periode 2020-2025 dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) XIV Tahun 2020 Gerakan Pramuka Jabar, Rabu (7/10/20).

Adapun dalam diskusi tersebut turut hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Sam)

Baca juga: 114 Santri Satu Pesantren di Pangatikan Garut Jalani Isolasi, Pihak Pesantren Beri Dukungan Moril

Baca juga: Hotel dan Objek Wisata di Garut akan Diserbu Wisatawan, Bupati Minta Perketat Protokol Kesehatan

Baca juga: Bukan Ridwan Kamil atau Prabowo, Ini Sosok Presiden Indonesia Jika Sekarang Pemilihan, Hasil Survei