Dukung Pembangunan Infrastruktur, PT Len Bangun Jaringan Jalur Kereta Api Pertama di Sulawesi

Lintas Makassar-Parepare merupakan tahap pertama pembangunan jaringan jalur kereta api pertama di Pulau Sulawesi, yaitu Trans-Sulawesi,

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA

 TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Len Industri (Persero) terus melakukan terobosan pembangunan di Indonesia. Kali ini perusahaan teknologi di 5 lini tengah  menyelesaikan pembangunan sistem persinyalan dan telekomunikasi jalur kereta api Mandalle-Palanro dan Mandai-Mandalle Lintas Makassar-Parepare sepanjang total 102,4 Km.

Jalur Mandalle-Palanro dikerjakan oleh PT Len Industri di lintasan sepanjang 42,8 km dan jalur Mandai-Mandalle di lintasan sepanjang 59,6 km oleh anak perusahaan, PT Len Railway Systems.

Direktur Operasi I PT Len Industri, Linus Andor M. Sijabat mengatakan, jalur kereta api Mandalle-Palanro dan Mandai-Mandalle merupakan bagian dari Lintas Makassar-Parepare dengan panjang lintasan kurang lebih 145 km dan menghubungkan Kota Makassar menuju Kota Parepare.

Baca juga: Jangan Kaget,Jabar Perketat Pengawasan Jelang Libur Panjang, Akan Ada Rapid Tes Acak

"Di mana Lintas Makassar-Parepare merupakan tahap pertama pembangunan jaringan jalur kereta api pertama di Pulau Sulawesi, yaitu Trans-Sulawesi," katanya belum lama ini di Bandung.

Ia mengatakan tujuan pembangunan Trans-Sulawesi adalah untuk menghubungkan perkotaan atau wilayah yang memiliki potensi angkutan penumpang, barang, atau komoditas berskala besar dan berkecepatan tinggi, namun konsumsi energi tetap rendah.

Trans-Sulawesi juga mendukung perkembangan perkotaan terpadu melalui integrasi perkotaan di wilayah pesisir, baik industri maupun pariwisata, serta agropolitan baik kehutanan, pertanian maupun perkebunan.

Dalam pekerjaan tersebut, kata Linus, PT Len Industri sedang menggarap sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, dan power system (catu daya), dari pekerjaan instalasi, testing dan pengawasan, hingga pekerjaan sipil.

Baca juga: Kemenkeu Kawal Ekonomi di Tengah Pandemi

Len Industri telah menyuplai perangkat sistem persinyalan berupa vital dan non-vital interlocking system, perangkat outdoor persinyalan, catu daya, radio, CCTV, hingga CTS (Centralized Traffic Supervisory).

Beni Rahadian, Pimpinan Proyek Jalur Mandalle-Palanro PT Len Industri mengatakan, jalur kereta api sepanjang 102,4 km dari Mandai hingga Palanro akan memanfaatkan sistem persinyalan SiLSafe4000, sistem interloking (vital interlocking system) berbasis CBI (Computer Based Interlocking) generasi baru yang dibuat oleh Len Industri.

SiLSafe4000 juga sudah tersertifikasi level keamanannya SIL-4 (Safety Integrity Level).

“Tantangannya sekarang cuaca di area proyek memasuki musim hujan. Oleh karenanya, kontraktor sekarang sedang bekerja extra untuk menyelesaikan bangunan atap gedung equipment room dan gedung ruang radio peralatan-peralatan kita. Kemudian, pembangunan 20 ruangan baru gedung peralatan persinyalan diharapkan mulai bisa digunakan mulai 31 Oktober mendatang,” katanya.

Jalur kereta api Mandalle-Palanro dan Mandai-Mandalle Lintas Makassar-Parepare melintasi 4 stasiun besar, yaitu Maros, Pangkajene, Tanete Rilau, Barru serta 8 stasiun kecil yaitu Mandai, Rammang-Rammang, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Takalasi, Mangkoso, Palanro.

Baca juga: Sempat Terhenti Saat Pandemi, Masker 4-ply Buatan Lokal Kembali di Ekspor

Jalur tersebut juga memiliki 1 CTS di lokasi Depo dan Balai yang berada di Yasa (Maros).

“Progres pengerjaanya hingga per 11 Oktober 2020 adalah 58,9%. Diperkirakan penyelesaian proyeknya akan sedikit mundur karena imbas dari pandemi covid-19. Kami juga sedang proses pengadaan 50% dari jumlah total kebutuhan Point Machine, tapi masih menunggu arahan dari Satker (Satuan Kerja) apakah memakai 2 Set Point Machine bekerja pararel atau 1 Set Point Machine ditambah 1 Set Back Drive,” kata Beni.

Len hingg usia 29 tahun ini terus mengiringi pembangunan infrastruktur negeri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved