BPBD Monitoring Menyusul Hujan Lebat Disertai Petir di Sukabumi
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penanganan bencana di beberapa titik rawan bencana.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi lakukan monitoring kesejumlah titik rawan bencana di daerahnya.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penanganan bencana di beberapa titik rawan bencana.
Hujan deras dengan intensitas tinggi dengan disertai petir itu sudah mulai turun diwilayah Kota Sukabumi semenjak pukul 13.30 WIB hingga beberap jam. Bahkan hingga sampai pukul 20.30 hujan masih terjadi dengan durasi sedang.
"Ada satu regu terdiri dari enam orang anggota BPBD langsung melakukan monitoring ke beberapa wilayah di Kota Sukabumi," kata Kepala BPBD Kota Sukabumi Imran Wardani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/10/20).
Memasuki musim hujan, lanjut dia, setiap regu yang tengah piket diwajibkan untuk langsung melakukan monitoring kebeberapa wilayah untuk melakukan upaya penaganan bencana alam sejak dini.
"Ini merupakan program baru BPBD, jadi kita tidak hanya menunggu laporan dari warga namun kita juga menurunkan armda kebeberapa titik yang dianggap rawan bencana supaya dapat tertangani secepat mungkin," jelasnya
Ia mengatakan, berdasarkan laporan petugas dilapangan hingga saat ini belum ditemukan adanya bencana alam atau rumah yang terdampak akibat hujan deras yang disertai angin kencang tersebut.
"Tidak ada laporan dari warga atau temuan dampak dari hujan deras tadi, semoga saja tidak ada terjadi apa dimasa peralihan musim tahun ini," ucapnya
Dia mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada selama peralihan musim dari kemarau ke musim hujan, karena berdasarkan data dari BMKG wilayah Kota Sukabumi setiap harinya diperkirakan turun hujan dengan intensitas tinggi.