Waspada Banjir Rob Intai Wilayah Ini, Masyarakat Diimbau untuk Hati-hati

Pasangnya air laut yang berakibat banjir rob mulai menghantui masyarakat di wilayah Pesisir Kabupaten Indramayu

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
Tanaga Kabupaten Indramayu bersama pihak kepolisian dan Koramil Kandanghaur saat mengecek lokasi pemukiman warga yang terendam banjir rob di Desa Eretan Kulo, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Senin (6/1/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pasangnya air laut yang berakibat banjir rob mulai menghantui masyarakat di wilayah Pesisir Kabupaten Indramayu.

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, fenomena banjir rob ini bahkan sudah terjadi dalam 4 hari terakhir.

Baca juga: CATAT, Libur Panjang Akhir Oktober, Gubernur Jabar Akan Lakukan Penyekatan di Jalur Puncak-Cianjur

Tepatnya banjir rob terjadi di Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.

"Iya banjir rob, mulainya dari jam 2 sampai jam 5 sore, sudah 4 harian setinggi 10-40 sentimeter," ujar dia kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Jumat (23/10/2020).

Baca juga: Besar di Keluarga Angkat, Istri Rizki DA Diminta Temui Ibu Kandung, Kakak: Jangan Berpikiran Dibuang

Meski demikian, ia memastikan banjir tersebut masih aman dan tidak sampai merendam pemukiman warga.

Adanya banjir rob di wilayah pesisir Kabupaten Indramayu juga dibenarkan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi.

Baca juga: Mobil Ambulans Nasdem Dibakar, Jendela Kaca Berhamburan, Aksi Demo UU Cipta Kerja di Makasar Ricuh

Dodi Dwi Endrayadi menyampaikan, banjir rob yang melanda wilayah pesisir Kabupaten Indramayu memang sudah menjadi langganan setiap tahun.

"Kepada nasyawakat pesisir kami mengimbau untuk waspada dan selalu berhati-hati," ujar dia.

Baca juga: Cek, OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama Setahun, Ini Syaratnya

Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Indramayu akan terus memantau kondisi di lapangan dan siap siaga bilamana banjir rob sampai meluap dan merendam pemukiman warga.

"Kalau daerah yang biasa menjadi langganan memang wilayah Eretan kalau di Panturanya. Kita juga terus stand by dan siaga bilamana banjir meluap hingga ke pemukiman," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved