Penanganan Virus Corona

Dalam Sepekan Zona Merah Menjadi Oranye, Ini Rahasia yang Dilakukan Kota Bandung, Berat tapi Manjur

Banyak yang penasaran mengapa Kota Bandung bisa membalikkan situasi yang olah masyarakat sangat ditakui menjadi lebih baik.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ema Sumarna dalam Talks Show relaksasi usaha dunia hiburan di Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wilayah Kota Bandung kini bestatus zona oranye, artinya kasus Covid-19 sudah terkendali.

Perubahan status itu hanya dalam sepekan dari zona merah.

Banyak yang penasaran mengapa Kota Bandung bisa membalikkan situasi yang olah masyarakat sangat ditakui menjadi lebih baik.

Bahkan banyak pemerintah daerah lain, melalui para wakil rakyatnya, menanyakan rahasia yang dilakukan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Bandung.

Baca juga: 20 Kata-kata Bijak Tokoh Islam Cocok Sambut Hari Santri Nasional 2020, Imam Syafii dan Al Ghazali

"Kemarin label merah, itu berpengaruh terhadap semua kebijakan. Kami selalu bersinergi dengan semua, rapat dengan dewan, musyawarah dengan gugus tugas di kecamatan, lalu kami ambil data dan kajian yang valid, untuk mengambil kebijakan. Semua berkomitmen lakukan protokol kesehatan," jelas Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna dalam FGD bersama Tribunjabar.id, Rabu (21/10/2020).

Ema Sumarna menjelaskan, saat ini Pemerintah Kota Bandung melakukan relaksasi dunia usaha, berdasarakan petunjuk pemerintah pusat dan kajian di lapangan.

Tujuannya agar ada keseimbangan antara pengelolaan bidang kesehatan dan dunia usaha.

"Sejak harisnya perpres tentang pemulihan ekonomi. Kami bergerak cepat, bagaimana mencari titik keseimbangan antara pemulihan kesehatan danrecovery ekonomi," jelas Ema Sumarna.

Kebijakan itu sangat beralasan. Sebab, jika terlalu berat pada bidang kesehatan, pemulihan ekonomi sebagai penyokong terbesar pendapatan daerah Kota Bandung terabaikan.

Baca juga: TKW Cantik dari Indramayu yang Meninggal di Malaysia Akan Dipulangkan Pemkab

"PAD Kota Bandung sebagai kota jasa, tergantung dari aktivitas ekonomi masyarakat. Dari perhotelan, wisata, kuliner, perparkiran, reklame. Kalau ini tidak jalan, maka pembiayaan bidang kesehatan pun akan berat," ujarnya.

Ema Sumarna meyakini apa yang dilakukan Pemerintah Kota Bandung dan para pelaku usaha sudah benar.

Prinsip yang tak boleh ditinggalkan adalah semua berkomitmen menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Komitmen ini terasa berat tapi hasilnya akan baik, yakni terhindar dari penularan wabah corona. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved