Jika Berdampak Positif, Wali Kota Tasik Setuju Perubahan Nama Provinsi Jawa Barat jadi Sunda
Dalam segi administrasi misalnya, kata Budi, semua dokumen keadministrasian dipastikan harus diganti
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, menyatakan setuju jika penggantian nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda berdampak positif secara signifikan.
"Jika dampak positifnya signifikan, saya setuju saja," kata Budi, Minggu (18/10/2020). Ia menyebut perubahan nama pasti memerlukan persiapan yang panjang dan matang.
Dalam segi administrasi misalnya, kata Budi, semua dokumen keadministrasian dipastikan harus diganti. Tidak lagi memakai nama Provinsi Jawa Barat tapi Provinsi Sunda.
Baca juga: Fakta Terkini Kecelakaan Hanafi Rais di Tol Cipali, Ditabrak dari Belakang, Dirujuk ke RS Bintaro
"KTP, KK, akte kelahiran dan lainnya mau tidak mau harus diganti. Jumlahnya se-Jabar itu sangat banyak. Puluhan juta. Belum lagi dokumen pemerintahan," kata Budi.
Jika para pemangku kebijakan di pusat dan provinsi memang akhirnya berencana mengganti, Budi menyatakan tidak ada masalah.
"Kalau akhirnya para pemangku kebijakan berencana mengganti, ya kami di daerah setuju saja. Apalagi jika memang berdampak positif secara signifikan," ujar Budi.
Terutama berdampak pada segi perekonomian. "Wilayah Jawa Barat ini sudah heterogen. Jadi kalau berdampak signifikan terutama pada peningkatan ekonomi, kami setuju saja," kata Budi.
Baca juga: Fakta Terkini Kecelakaan Hanafi Rais di Tol Cipali, Ditabrak dari Belakang, Dirujuk ke RS Bintaro