Pilkada Kabupaten Cianjur
Dewan Masjid Cianjur Apresiasi Program Keagamaan Milik Pasangan BHS-M
KH. Yosep berharap program-program keagamaan milik BHS-M bisa diimplementasikan saat nantinya terpilih menjadi Bupati Cianjur periode 2021-2024
TRIBUNJABAR.ID - Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Cianjur KH. Yosep Umar AR mengapresiasi program-program keagamaan dan keumatan milik Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M).
KH. Yosep menilai program-program keagamaan dan keumatan yang diusung BHS-M bisa diterima masyarakat.
"Ketika berbicara masyarakat Cianjur berakhlakul mulia ya memang pemerintah menjadi salah satu bagian terpenting ketika pembinaan keumatan itu. Makanya ketika ada program peduli terhadap guru ngaji, pembangunan pondok pesantren kemudian ada lagi program-program berbasis keagamaan ya ini luar biasa bagus ya," ujar KH. Yosep di sela-sela silaturahmi dengan Herman Suherman, Minggu (18/10/2020).
KH. Yosep berharap program-program keagamaan milik BHS-M bisa diimplementasikan saat nantinya terpilih menjadi Bupati Cianjur periode 2021-2024.
"Mudah-mudahan apapun yang direncanakan beliau rencanakan bisa diimplementasikan ketika beliau menjabat sebagai Bupati," kata KH. Yosep.
KH. Yosep menjelaskan selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab Cianjur) di bawah kepemimpinan Herman, sinergitas antara pemerintah dan DMI sudah terbangun. Oleh karenanya, KH. Yosep berharap sinergitas tersebut bisa ditingkatkan dan dioptimalkan.
"Untuk sinergitas memang sudah terbangun dari awal tinggal meningkatkan optimalisasi sinergitas dan harmonisasi saling mengisi kemudian saling berbagi tentang program-program kemasjidan seperti sebelumnya ada program ashar mengaji berbasis masjid, subuh berjamaah, dan sebagainya. Dan ini juga mungkin harus ditularkan ke masjid-masjid perkampungan," jelas KH. Yosep.
"Sehingga tadi kita berbicara mengenai bagaimana pembinaan akhlak masyarakat itu di lingkungan masjid," sambung KH. Yosep.
KH. Yosep menambahkan meski DMI sebagai institusi bersikap independen, namun untuk program-program keagamaan dan keumatan DMI yang dirasa bagus, DMI akan mendukung programnya.
"Karena DMI itu sifatnya independen dalam politik praktis jadi kami tidak menentukan salah satu pilihan, tetapi kita menyampaikan mengajak kepada visinya yang bisa diterima oleh masyarakat. Karena kita terus terang saja DMI tidak boleh berpolitik tapi punya hak untuk berpolitik," sebut KH. Yosep
Calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 3, mengusung berbagai program keagamaan dan keumatan. Program pembangunan 1.000 kobong/pesantren dan insentif guru ngaji menjadi program unggulan untuk pemerintahan ke depan
