MUI Kirim Utusan Terbang ke Cina untuk Pastikan Kehalalan Vaksin, Wapres: Tidak Halal Tidak Masalah

Kehalanan calon vaksin yang akan disuntikkan ke warga Indonesia menjadi perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Editor: Giri
nikkei
Ilustrasi vaksin Covid-19 

Menurut Ma'ruf, jika memang vaksin tersebut sudah dipastikan halal, maka itu hal yang bagus dan disyukuri.

"Tetapi kalau misalnya tidak halal, tidak masalah, karena itu dalam kondisi darurat sehingga kemudian tidak masalah dipakai juga," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan yang diterima wartawan, Jumat (2/10/2020).

Ketidakhalalan sebuah vaksin karena kondisi darurat, dikatakan Masduki, tak akan menghambat distribusinya.

Namun, untuk mengetahui, hal tersebut, Wapres sudah menginstruksikan agar tim fatwa dan dan LPPOM MUI untuk ikut serta dalam kunjungan ke Cina bersama Menko Luhut, Menkes Terawan, dan Basyir.

"Ini yang akan memverifikasi apakah halal atau tidak, tapi itu tak akan menjadi hambatan apa-apa, karena kalau halal alhamdulillah prosesnya begitu saja, tapi kalau enggak halal pun enggak masalah karena darurat sehingga diperbolehkan jadi ini tak akan menghambat apa pun," katanya.

Maka itu, Masduki meminta publik jangan beranggapan terlalu jauh, bahwa kehalalan akan menghambat proses vaksin.

"Sama sekali tidak menghambat karena sekali lagi saya tegaskan kalau tidak halal itu juga darurat, tidak masalah," pungkas Masduki. (kompastv/tribunnews.com)

Baca juga: Kompetisi Liga 1 2020 Tak Juga Jelas, Begini Kondisi Mental Pemain Muda Persib Bandung

Baca juga: Ada Dugaan Pelajar Ikut Demonstrasi di Sukabumi Ditangkap Polisi, KCD Disdikbud Akan Lakukan Ini

Baca juga: Terinspirasi dari Bom, Dandim Garut Buat Alat Cuci Tangan Otomatis, Sudah Dicoba Bupati Rudy Gunawan

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved