Longsor Timpa 7 Bangunan di Cisompet Kabupaten Garut, Dua Motor Pun Tertimbun

Sebanyak tujuh rumah di Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut terkena longsor

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
istimewa
Longsor Timpa 7 Bangunan di Cisompet Kabupaten Garut, Dua Motor Pun Tertimbun 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebanyak tujuh rumah di Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut terkena longsor pada Selasa (13/10/2020).

Hujan yang terus turun sejak Minggu (11/10/2020), menyebabkan tebing di atas pemukiman warga longsor.

Kepala Desa Cikondang, Babang Ganedi, mengatakan, ada tujuh bangunan yang tertimpa longsor pada pukul 07.00.

Yakni enam rumah warga dan satu musala. Selain itu sebanya lima rumah lainnya terancam longsoran.

"Lokasinya berada di Kampung Nanggewer RT 4/13. Sekarang semua penghuni rumah sudah diungsikan ke rumah saudaranya yang lebih aman," ujar Babang, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: LUCKY HAKIM Jawab Tudingan Miring Hilang dari Indramayu, Kalau Saya Cari Logistik Wajar Dong

Lokasi Desa Cikondang berjarak 1,5 jam dari Kantor Kecamatan Cisompet. Lokasinya sulit diakses karena banyak tanah longsor yang menutup jalan. Selain rumah, longsor juga menimpa lahan pertanian.

"Ada 18 KK di enam rumah itu dan yang terancam 12 KK dengan jumlah 37 jiwa. Desa kami itu paling jauh dari kecamatan dan rawan longsor karena konturnya di pegunungan. Hampir 90 persen rawan longsor wilayahnya," katanya.

Longsor juga menutup akses jalan desa yang tembus ke kecamatan di tujuh titik. Selain longsor, juga terjadi pergeseran tanah sekitar satu meter.

Pihaknya sudah memperingatkan warga untuk waspada jika terjadi hujan deras.

"Warga sudah diingatkan untuk menyelamatkan diri jika terjadi hujan. Soalnya masih ada potensi longsor susulan," ucapnya.

Baca juga: Kerap Dapat Pujian, Dhika Bayangkara Nantikan Kesempatan Tampil Membela Persib di Liga 1

Menurutnya, ada empat hektare lahan sawah yang terkena longsor. Babang mengaku sudah memprediksi longsor karena rumah warga berada di bawah tebing.

Kondisi pemukiman warga sudah tak mungkin ditempati kembali. Pihaknya mengusulkan ke pemerintah untuk merelokasi rumah warga yang terkena longsor.

"Inginnya satu RT ini bisa direlokasi, minimal 12 rumah yang dekat lokasi longsor direkokasinya. Kerugian diperkirakan Rp 600 juta untuk lahan sawah dan rumah warga. Sampai sekarang dua motor juga masih tertimbun," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved