Anggota Komisi VIII DPR RI Sebut Ibadah Haji 2021 Belum Tentu Dilaksanakan
Anggota Komisi VIII DPR RI, Satori, menyebut ibadah haji 2021 belum tentu dilaksanakan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Anggota Komisi VIII DPR RI, Satori, menyebut ibadah haji 2021 belum tentu dilaksanakan.
Pasalnya, hingga kini pemerintah Arab Saudi belum merilis ketentuan maupun informasi apapun mengenai haji 2021.
Menurut dia, secara teknis ibadah haji membutuhkan persiapan minimalnya tiga bulan.
"Kalau haji 2021 dilaksanakan seharusnya dari sekarang ada pemberitahuan, tapi ini belum ada," ujar Satori saat ditemui usai Diseminasi Pembatalan Pemberangkatan Haji Jawa Barat 2020 di Hotel Patra, Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa (13/10/2020).
Ia mengatakan, pelaksanaan ibadah haji 2021 juga bergantung pada ditemukan atau belumnya vaksin Covid-19.
Jika awal 2021 vaksin telah ditemukan maka ada kemungkinan jemaah haji asal Indonesia bisa berangkat ke Tanah Suci.
Selain itu, dibukanya umrah secara bertahap oleh pemerintah Arab Saudi juga dipastikan belum menyentuh jemaah asal Indonesia.
Karenanya, pihaknya mengingatkan masyarakat Indonesia tetap tenang dan menunggu arahan selanjutnya dari Kemenag RI.
"Ada beberapa tahapan, dan November 2020 nanti melibatkan jemaah seluruh dunia, tapi belum tentu melibatkan Indonesia," kata Satori.
Satori juga mengapresiasi langkah Kemenag RI yang mengumumkan pembatalan haji 2020 akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya nyata pemerintah melindungi masyarakat dari virus corona.
Baca juga: Kemenag RI Rumuskan Mitigasi Haji untuk Sukseskan Ibadah Haji 2021
Baca juga: Lafaz Niat Sholat Rebo Wekasan Rabu Terkahir Bulan Safar, Amalan Tolak Bala untuk Sendiri & Keluarga