VIDEO Di Kabupaten Garut, 1000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Bandang Pameungpeuk

Menurut Rudy, enam kecamatan yang tertimpa bencana yakni Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong, Peundeuy, Singajaya, dan Banjarwangi.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: yudix

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebut ada enam kecamatan yang terkena bencana akibat hujan deras di wilayah selatan Garut.

Banjir Bandang Terjang Pameungpeuk, Senin Dini Hari Tadi, Sawah dan Rumah Terendam

Di Kabupaten Garut, 1000 Orang Mengungsi Akibat Banjir Bandang Pameungpeuk

Selain banjir bandang, terdapat sejumlah kecamatan yang terkena longsor dan pergerakan tanah.

"Pameungpeuk paling parah banjir bandangnya. Saya mau ke sana ngecek langsung. Dinsos juga sudah kirim 10 ton beras," ucap Rudy di Setda Garut, Senin (12/10/2020).

Penanganan Bencana Harus Cermat, Tempat Evakuasi Jangan Sampai Jadi Klaster Baru

Menurut Rudy, enam kecamatan yang tertimpa bencana yakni Pameungpeuk, Cikelet, Cibalong, Peundeuy, Singajaya, dan Banjarwangi.

Pemkab Garut juga meningkatkan status di 17 kecamatan menjadi daerah rawan bencana. Mulai dari pergerakan tanah, longsor, banjir, hingga gempa megathrust.

Untuk banjir bandang di Pameungpeuk, Rudy menyebut paling parah berada di Kampung Segleng dengan ketinggian ait sekitar 80 sentimeter.

"Rumah yang berada di dekat sungai juga terancam. Soalnya sudah terkikis air," katanya.

Rudy menambahkan, ada 1000an warga yang mengungsi. Pihaknya sudah menyiapkan lokasi pengungsian di sekolah dasar dan membuat dapur umum.

Oded M Danial Sebut Pemberian Izin Operasional Bioskop Sudah Melalui Tahapan Panjang

"Kerusakan sedang dihitung karena (banjir) baru terjadi jam 04.00 subuh. Korban untuk sementara tidak ada. SMP 1 Pameungpeuk juga terendam," ucapnya.

Menurutnya, banjir terjadi akibat kerusakan hutan di wilayah Cikajang dan Cisompet. Hutan di kedua wilayah itu merupakan lahan Perhutani.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved