Oded M Danial Sebut Pemberian Izin Operasional Bioskop Sudah Melalui Tahapan Panjang

Selain simulasi, kata Oded, pihaknya pun meminta pengelola untuk membuat surat pernyataan, siap menutup operasional jika terjadi penyebaran

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Proses pemberian izin operasional bioskop di Kota Bandung sudah melewati tahapan panjang serta penuh kehati-hatian.

Demikian dikatakan Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (12/10/2020). Menurutnya, tim Gugus Tugas tidak mungkin memberikan izin operasional tanpa pertimbangan matang.

"Prosesnya itukan cukup lama, setiap evaluasi dua pekan sekali, kemudian kami juga sudah berupaya bagaimana agar tetap berjalan dalam kehati-hatian, sehingga saya minta Pak Sekda sebagai ketua harian dan Wakil yang membantu kami memantau di lapangan," ujar Oded.

LUCKY HAKIM Tak Ada di Indramayu Saat Pilkada, Gerindra Sebut Lelucon Anak SD, Apa Maksudnya?

Selain simulasi, kata Oded, pihaknya pun meminta pengelola untuk membuat surat pernyataan, siap menutup operasional jika terjadi penyebaran atau penularan Covid-19 di bioskop.

"Syarat lain yaitu membuat surat pernyataan, semua itu bentuk kehati-hatian kita, setelah memberikan relaksasi kami juga tidak lepaskan begitu saja, kita evaluasi, kita lihat kalau ada yang melanggar akan kita tindak langsung," katanya.

Memasuki hari ke empat pembukaan bioskop, kata Oded, angka kunjungan masyarakat masih sangat rendah. Berdasarkan laporan yang diterima, kata Oded, perharinya hanya ada empat sampai lima penonton saja.

Meski Hidup Pas-pasan, Kakek Penjual Bajigur di Cianjur Ini Selalu Sisihkan Uang untuk Sedekah

"Menurut evaluasi dan pantauan dari pak Sekda dan Pak Wakil, sekarang bioskop masih belum banyak pengunjungnya, masyarakat saya kira masih takut, kemarin hanya lima orang yang nonton," ucapnya.

Sejauh ini, sambung Oded, belum ada lagi sektor usaha yang akan diberikan izin operasional.

"Belum ada relaksasi lagi untuk yang lain," katanya.

"Mengajukan relaksasi itukan hak para pelaku usaha, saya berharap masyarakatnya yang lebih paham dengan kondisi pandemi saat ini. Evaluasi bioskop ini sama dua minggu sekali, semuanya sama bukan hanya bioskop saja," tambahnya.

LUCKY HAKIM Tak Ada di Indramayu Saat Pilkada, Gerindra Sebut Lelucon Anak SD, Apa Maksudnya?

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved