Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Tambah 14 Orang, Didominasi Suspek, Hampir 1.000

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon bertambah 14 orang.

Anggota Divisi Pelayanan Informasi, Pusat Data, TIK, dan Komunikasi Publik Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, 14 pasien itu bertambah dalam tiga hari terakhir.

Menurut dia, dari 14 pasien itu rata-rata merupakan pasien kasus suspek dan hasil swab testnya dinyatakan positif Covid-19.

"Dalam tiga hari ini terdapat 14 pasien Covid-19 dan 11 di antaranya merupakan pasien kasus suspek," kata Nanan Abdul Manan kepada Tribuncirebon.com, Senin (12/10/2020).

Ia mengatakan, 11 pasien kasus suspek itu dirawat intensif di ruang isolasi rumah sakit di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.

Selain itu, mereka juga berasal dari sejumlah kalangan.

Dari mulai mahasiswa, ASN, karyawan swasta, tenaga kesehatan, dan lainnya.

Bahkan, terdapat remaja perempuan berusia 14 tahun yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

Saat ini, remaja tersebut telah dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.

Nanan juga mengakui, terdapat seorang petani yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

"Pasien meninggal dunia jenis kelaminnya perempuan dan berusia 45 tahun," ujar Nanan Abdul Manan.

Karenanya, hingga kini jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia mencapai 54 orang.

Menurut Nanan, penambahan 14 pasien tersebut membuat total kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 948 orang.

Dari jumlah tersebut, tersisa 222 pasien yang masih menjalani perawatan intensif baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 mencapai 672 orang," kata Nanan Abdul Manan.

Baca juga: Tidak Semua Langsung Dapat Vaksin Covid-19, Ini Skala Prioritas yang Disusun Pemerintah

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sembuh di Jabar 64,11 Persen, Gubernur Ingatkan Protokol Kesehatan