Pelayanan Adminduk Jemput Bola di Sumedang Dilakukan Hingga ke Pelosok

Warga yang berada di daerah pelosok Kabupaten Sumedang, saat ini bisa membuat administrasi kependudukan

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga yang berada di daerah pelosok Kabupaten Sumedang, saat ini bisa membuat administrasi kependudukan (adminduk) secara mudah karena pelayanan tersebut dilakukan dengan cara jemput bola.

Pelayanan dengan cara jemput bola tersebut dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumedang untuk pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) menggunakan mobil sistem online pelayanan (Simoyan).

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pelayanan tersebut dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam membuat adminduk seperti di daerah Desa Cintajaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang yang jauh dari pusat kota.

Jelang Prancis vs Portugal, Didier Deschamps: Jangan Bandingkan Kylian Mbappe dan Cristiano Ronaldo

"Saya cek ada ratusan, total ada 300 lebih yang ngurus KTP, KK. Jadi, dengan jemput bola ini masyarakat lebih terbantu, termasuk dalam membuat KIA," ujar Dony saat ditemui di Dusun Cibeber, Desa Cintajaya, Kecamatan Jatigede, belum lama ini.

Dalam layanan jemput tersebut, Disdukcapil Kabupaten Sumedang memanfaatkan pelayanan khusus, yakni perekaman data menggunakan sepeda motor (Predator).

"Pelayanan adminduk ini bersifat darurat, khususnya untuk perekaman KTP-el terhadap penduduk yang sakit atau keterbatasan fisik," ucapnya.

Menurutnya, layanan tersebut bagian dari aparatur yang profesional dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan cara jemput bola.

Selain, layanan adminduk, pelayanan lainnya yang dilakukan dengan cara jemput bola itu, yakni pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) oleh Samsat serta PBB oleh Bappenda.

Start Ke-10 pada MotoGP Prancis 2020, Valentino Rossi: Saya Melakukan Kesalahan

"Pelayanan langsung ini merupakan bagian dari profesional aparatur pemerintah untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat di desa dalam mengurus pelayanan publik," kata Dony.

Pihaknya, memastikan pembayaran pajak kendaraan dan PBB secara langsun ini tetap dengan menjalankan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi Covid-19.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved