Kawanan Copet Modus Sakit Ayan Dibekuk Sopir Angkot saat Beraksi, Pelaku Bawa Beragam Jimat

Menurut Wadi, dari sejumlah barang bukti yang diamankan, ada sejumlah benda yang diduga adalah jimat dari tangan para pelaku.

Editor: Ravianto
Twitter/@HoyEstado
pencopet gagal beraksi 

HE mengklaim, tali pocong ini berguna untuk membawa ‘keselamatan’ bagi dirinya.

“Biar selamat, ini dikasih pak. Tali pocongnya asli, katanya ini tali pocong belum dimakamkan masih di pulasara, diikat terus digunting, itu sisaan katanya,” tuturnya mengakui.

Bahkan, HE mengaku sudah enam tahun dirinya menyimpan tali pocong tersebut, dan selalu dibawa ke manapun ia pergi.

tribunnews
Seutas tali pocong yang diamankan polisi dari kawanan copet di Depok, Jawa Barat. (Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)

“Sudah enam tahun saya punya tali pocong ini, selama itu saya selamat,” bebernya.

Namun kendati telah membawa sejumlah jimat, kawanan copet jaringan AKAP ini tetap meringkuk di penjara usai aksinya dipergoki sopir angkot.

Sebab, kiprah kawanan copet AKAP ini tertangkap basah oleh sopir angkutan kota (Angkot) yang ditumpanginya ketika melaju di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas.

Modus yang digunakan kawanan ini adalah dengan cara berpura-pura sakit ayan (epilepsi) untuk mengalihkan korban dan penumpang lainnya di dalam angkot.

Kendati demikian, aksi mereka diketahui oleh sang sopir yang langsung berteriak dan memancing perhatian warga sekitar yang langsung mengamankannya.

Selain jimat, polisi mengamankan sejumlah barang bukti lain, yaitu sejumlah tas serta tujuh unit ponsel.

Atas perbuatannya, para pelaku terancam dijerat Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bawa Jimat Kulit Rusa Untuk ‘Selamat’, Copet Jaringan AKAP Ini Keok Saat Beraksi di Angkot

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved