Di Sela Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswi di Garut Ini Pungut Sampah yang Berserakan
Di sela unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Garut, Kamis (8/10/2020), aksi terpuji dilakukan sejumlah mahasiswa.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Di sela unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja di Garut, Kamis (8/10/2020), aksi terpuji dilakukan sejumlah mahasiswa.
Sambil membawa kantung besar warna hitam, para mahasiswa itu memunguti sampah.
Mereka berkeliling ke setiap sudut peserta aksi untuk mengambil sampah. Mahasiswa juga mengingatkan peserta aksi untuk tak membuang sampah sembarangan.
Azharik Salsabil (21), mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Garut (Uniga), menyebut aksi pungut sampah itu spontan dilakukan. Aksi unjuk rasa tersebut juga harus bebas dari sampah di samping penyampaian aspirasi.
• Roy Jinto Ferianto Pastikan Aksi Buruh di Kota Bandung Tidak Disusupi, Tetap Tolak UU Cipta Kerja
"Memang sengaja biar lingkungannya bersih. Ini kan banyak sampah berserakan juga," kata Azharik, Kamis (8/10/2020).
Sampah dari botol plastik, lanjutnya, paling banyak dikumpulkan. Botol plastik itu nantinya akan diberikan kepada pemulung.
"Sedangkan sampah lainnya akan kami buang. Setelah unjuk rasa, kami juga akan kembali bersih-bersih," ujarnya.
• Unggah Foto Plesiran Saat Ramai Tolak UU Cipta Kerja, Tommy Kurniawan Disorot Netizen