Detik-detik Korban Rasakan Gejala Keracunan Usai Makan Nasi Kuning, Horor Menjelang Tengah Malam

Orangtua korban menceritakan detik-detik sang anak mengalami gejala keracunan.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Puluhan warga Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dirawat di Puskesmas Mangkubumi, Kamis (8/10), diduga karena keracunan. 

Selang dua jam, Nadia pun terbangun dan mengalami gejala yang sama seperti Shofie. Bahkan disertai diare.

"Kami benar-benar panik. Saya telepon famili mau minta bantuan. Ternyata famili pun sama anaknya seperti yang dialami anak saya," kata Cucu.

Ternyata kejadian itu menimpa sebagian warga Kelurahan Karikil.

Ruang kelas SD Puspasari dijadikan ruang rawat darurat korban dugaan keracunan, karena Puskesmas Mangkubumi sudah tak mampu menampung korban
Ruang kelas SD Puspasari dijadikan ruang rawat darurat korban dugaan keracunan, karena Puskesmas Mangkubumi sudah tak mampu menampung korban (Tribun Jabar/ Firman Suryaman)

Warga pun segera membawa keluarga yang sakit ke Puskesmas Mangkubumi.

Jumlah korban ternyata membludak dan akhirnya beberapa ruang kelas SD Pupspasari di belakang Puskesmas jadi ruang rawat darurat.

Jumlah korban terakhir hingga Kamis sore sebanyak 126 orang.

Nadia sendiri mengaku masih merasakan sakit di bagian perut.

"Perutnya masih sakit," ujar Nadia.

Kronologi Ratusan Orang di Mangkubumi Tasik Keracunan Nasi Kuning, Berawal Syukuran Pengusaha Bordir

Jumlah Korban Dugaan Keracunan di Karikil Kota Tasikmalaya Bertambah Jadi 126 Orang

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved