Alat Berat Terus Bergerak Bersihkan Longsor, Pemkab Cianjur Masih Menghitung Anggaran Bencana
Hingga saat ini semua tim yang terlibat masih memaksimalkan pembersihan area jalan yang tertutup longsor dan perbaikan jalan putus.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, M Irfan Sofyan mengatakan, hingga saat ini semua tim yang terlibat masih memaksimalkan pembersihan area jalan yang tertutup longsor dan perbaikan jalan putus.
Saat ditanya anggaran yang dibutuhkan penanganan bencana di Cianjur Selatan, pihaknya mengatakan tim di lapangan masih melakukan pendataan.
"Kalau anggaran untuk penanganan bencana di Cianjur Selatan tim di lapangan masih melakukan asesmen," kata M Irfan Sofyan saat dihubungi melalui sambungan telfon, Kamis (8/10/2020).
• Roy Jinto Ferianto Pastikan Aksi Buruh di Kota Bandung Tidak Disusupi, Tetap Tolak UU Cipta Kerja
Ia mengatakan, hingga saat ini BPBD masih terus menerima laporan kebencanaan di empat kecamatan tersebut.
"Hingga saat ini, kami dari BPBD masih terus menerima laporan. Saat ini belum bisa mengeluarkan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk penanggulangan kebencanaan," katanya.
Irfan mengatakan, penanggulangan bencana koordinasi dengan Dinas PUPR, dan Kimrum.
"Jadi, kami libatkan juga Dinas Perkerjaan Umum Penataan Ruang Cianjur, untuk menangani bencana di Leles dan Agrabinta," ujarnya.
Ia mengatakan, kondisi saat ini relatif normal dan hanya tinggal membersihkan puing-puing sisa longsoran sebelumnya.
• Unggah Foto Plesiran Saat Ramai Tolak UU Cipta Kerja, Tommy Kurniawan Disorot Netizen
"Kalau kondisinya, saat ini relatif normal. Paling hanya sisa-sisa puing longsoran kemarin," katanya.
Menurutnya, berapa jumlah total rumah dan jembatan yang hilang masih terus dilakukan pendataan.
"Berapa jumlah total semuanya, masih terus kita data," pungkasnya.
• Unggah Foto Plesiran Saat Ramai Tolak UU Cipta Kerja, Tommy Kurniawan Disorot Netizen