HMI Cianjur Beraksi Tolak Omnibus Law: Odading+Anggota DPR Rasanya . . . Banget
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cianjur berjalan kaki dari Bundaran Tugu Lampu Gentur.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cianjur berjalan kaki dari Bundaran Tugu Lampu Gentur ke depan Kantor DPRD, Kabupaten Cianjur, Rabu (7/10/2020).
Mereka meneriakkan penolakan omnibus law.
Anggota HMI yang mengenakan atribut serba hijau dan kaum prianya beberapa di antaranya berpeci ini juga membawa bendera HMI.
Beberapa di antaranya membawa karton bertuliskan kalimat pedas yang ditujukan kepada anggota DPR RI. Seperti tulisan Odading+Anggota DPR Rasanya ... Banget.
Sepanjang jalan mereka mewarnai aksinya dengan yel-yel yang menyuarakan penolakan omnibus law.
Secara bergantian, perwakilan mahasiswa berorasi mengkritisi sikap DPR RI dan pemerintah.
Mereka menganggap regulasi yang disahkan tidak berpihak pada kepentingan masyarakat dan hanya berpihak kepada kepentingan investor.
"Kami melakukan aksi tidak hanya ini, beberapa bulan ke belakang juga kami sempat melakukan aksi penolakan pengesahan RUU Omnibus Law," kata Koordinator lapangan aksi, Edwin Nursalam.
• BERITA Persib, Tim Pelatih Gelar Rapat di Graha Persib, Ada Apa?
Menurutnya, nomenklatur telah menipu, seolah-olah RUU ini berorientasi pada penciptaan Iapangan kerja.
Padahal, RUU ini sejatinya berorientasi pada investasi, lapangan kerja hanya akses sampingan, bukan tujuan utama.
• Menaker Ida Fauziyah Tulis Surat Terbuka Mengenai UU Cipta Kerja, Isinya Bisa Diunduh di Sini
"Investasi juga bukan merupakan ungkapan yang jujur, karena sejatinya yang dimaksud investasi adalah oksploitasi sumber ekonomi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia, untuk kepentingan kaum kapitalls," katanya. (*)