Virus Corona di Jabar

Pasien Positif Covid-19 di Sumedang Tersebar di 11 Kecamatan, Berikut Datanya

Adanya lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 ini mengingatkan kita untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang kembali melonjak setelah sembilan orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari tes usap yang hasilnya keluar pada Senin (5/10/2020).

Awalnya, pasien positif Covid-19 itu 14 orang.

Pemprov Jabar Naikkan Status Kota Bandung Jadi Zona Merah, Siap-siap Mini Lockdown?

MASUK Zona Merah, Wali Kota Oded Yakin Kota Bandung Masih Terkendali, Yana Mulyana Merasa Sedih

Dengan adanya penambahan ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang jumlahnya menjadi 23 orang.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri, mengatakan dari total 23 orang tersebut empat orang dirawat dan 19 orang menjalani isolasi mandiri.

"Hari ini ada penambahan sembilan orang terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru," ujar Iwa melalui siaran pers yang diterima Tribunjabar.id, Senin (5/10/2020) sore.

Penambahan sembilan pasien positif Covid-19 itu, kata Iwa, di antaranya dari Kecamatan Tanjungkerta, Ganeas, Sumedang Selatan, dan Darmaraja masing-masing satu orang.

"Kecamatan Sumedang Utara tiga orang, dan Tomo dua orang," katanya.

Semua pasien positif Covid-19 itu tersebar di 11 kecamatan dengan jumlah paling banyak masih berada di Tanjungsari sebanyak enam orang disusul Kecamatan Sumedang Utara empat orang.

Adapun wilayah Kecamatan Cimanggung, Darmaraja, Pamulihan, dan Tomo masing-masing dua orang.

Kecamatan Ganeas, Jatinangor, Sumedang Selatan, Tanjungkerta, dan Ujungjaya jumlah pasien positif Covid-19 masing-masing satu orang.

"Adanya lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 ini mengingatkan kita untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ucap Iwa.

Petugas medis saat melakukan pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal dunia.
Petugas medis saat melakukan pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal dunia. (istimewa/Humas RSUD Sumedang)

Menurutnya, dengan adanya penambahan kasus ini, perkembangan terkait situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang masih perlu untuk diwaspadai.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved