Lidah Anak Muncul Lapisan Warna Putih, Jangan Remehkan, Bisa Jadi Gejala Tipes, Cek Gejala Lainnya
Demam tifoid terjadi ketika makanan dan minuman yang dikonsumsi si kecil tercemar oleh feses orang yang terinfeksi.
Inilah mengapa anak-anak dikatakan cenderung lebih rentan terinfeksi dibandingkan orang dewasa.
Hal tersebut disebabkan karena sistem imunnya belum optimal dan kesadaran diri terkait kebersihannya pun masih kurang.
Banyak anak-anak yang suka sekali memasukkan tangannya, dan benda-benda asing lain, ke dalam mulut
Setelah anak menelan dan mencerna makanan atau minuman yang telah tercemar Salmonella typhi, bakteri tersebut akan ikut masuk ke dalam aliran darah.
Kemudian S. typhi terbawa oleh sel darah putih menuju organ-organ tubuh dan berkembang biak di dalamnya.
Selanjutnya, bakteri masuk kembali ke aliran darah.
Saat inilah, respons sistem imun bekerja.
Si kecil mulai mengalami demam sebagai reaksi tubuh terhadap masuknya patogen berbahaya.
Bakteri kemudian masuk ke dalam kantong empedu dan usus, tempat di mana S. typhi akan berkembang biak lebih banyak.
Saat anak buang air besar, bakteri yang turut keluar bersama feses menandakan bahwa ia telah terinfeksi demam tifoid.
“Sekitar 3 – 5 persen orang yang terkena penyakit ini menjadi karier. Sumber air yang terkontaminasi kotoran dari karier atau penderita tipes dapat menyebarkan penyakit tipes. Bakteri tersebut dapat bertahan cukup lama, bahkan berminggu-minggu, di air atau comberan kering.” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee.
Ciri-ciri dan gejala tipes pada anak
Tipes merupakan salah satu penyakit yang umum dialami oleh anak-anak.
Gejala tipes pada anak bisa datang secara tiba-tiba dan bertahap dalam kurun waktu beberapa minggu.
Maka dari itu, orang tua harus mengenali ciri-ciri gejala tipes pada anak agar ia bisa mendapatkan pertolongan yang tepat.