Masa Kampanye Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Masih Lebih Senang Tatap Muka Ketimbang Daring

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Empat pasangan calon (paslon) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya masih mengandalkan kampanye tatap muka ketimbang daring.

Dari hasil pemantauan jajaran Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, kampanye tatap muka seperti menghadiri undangan kegiatan di msyarakat masih jadi andalan.

Mereka belum optimal memanfaatkan media daring untuk kampanye di masa pandemi Covid-19 ini.

• VIRAL, Foto Paslon di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 Dinilai Aneh, Pakai Gerakan Tangan

"Setelah sepekan memasuki masa kampanye, belum terlihat kampanye daring benar-benar dimanfaatkan. Mereka masih lebih memilih tatap muka," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, Minggu (4/10/2020).

Keempat pasangan, lanjut Dodi, masih terpantau menemui masyarakat. Biasanya menghadiri acara pengajian, pernikahan, kelompok tani dan lainnya.

"Acara seperti itu memang meski tatap muka tapi tidak terlalu banyak melibatkan warga," kata Dodi.

Dodi berharap keempat paslon tetap mematuhi protokol kesehatan jika hendak melakukan kampanye tatap muka.

• Mahfud MD: Kalau Perlu, Ada Tindakan Represif bagi Pelanggar Protokol Kesehatan di Pilkada

Keempat pason peserta Pilkda Kabupatrn Tasikmalaya berdasar usungan partai antara lain, nomor urut satu Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya (Partai Demokrat dan Partai Gerindra), nomor urut dua Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin (PDIP dan PPP), nomor urut 3 Cep Zamzam Zulfikar Nur-Fadil Karsoma (Perseorangan) dan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos (Partai Golkar, PKB, PAN, PKS dan Partai Nasdem). (firman suryaman)