Harga Berbagai Jenis Cabai di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya Naik 100 Persen
Harga berbagai jenis cabai mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir di Pasar Induk Cikurubuk
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Harga berbagai jenis cabai mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Kenaikan paling tinggi terjadi pada cabai merah besar, yang semula Rp 25.000 kini menjadi Rp 50.000 per kg. Kenaikan dipicu oleh kelangkaan pasokan dari petani.
Sejumlah pedagang sayuran yang ditemui, Minggu (4/10), menuturkan, pasokan berbagai jenis cabai biasanya terutama dari Kecamatan Ciayong dan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya.
"Sejak sekitar seminggu pasokan cabai menurun sehingga stoknya berkurang. Harga sudah naik dari bandarnya," kata Dedi (45), salah seorang pedagang.
• Teteh Cantik Ini Penjual Sate Legendaris di Lembang, Sate Kelinci dan Gulainya Maknyus
Untuk memenuhi kebutuhan cabai saat ini, kata Dedi, sebagian dipasok dari daerah Pabuaran, Cirebon.
Cabai merah keriting yang biasanya dijual Rp 23.000 kini jadi Rp 38.750 per kg dan cabai merah biasa sebelumnya dijual Rp 25.000 kini naik menjadi Rp 33.750 per kg.
Harga cabai rawit (cengek) juga mengalami kenaikan yang biasa dijual Rp 20.000 kini naik jadi Rp 25.750 per kg. Cabai rawit domba kini Rp 27.150 dan cabe rawit hijau Rp 22.500 pr kg.
Wati (35), seorang pelanggan asal Cikoneng, Ciamis, menuturkan, kenaikan cabai sudah terasa sejak lima hari lalu.
"Yang paling tinggi adalah cabai merah besar. Biasanya digunakan untuk hajatan. Harganya jadi Rp 50 ribu per kilonya," ujar Wati.
• Miliki 12 Jari Tangan dan 12 Jari Kaki, Kakak Beradik di Indramayu Ini Viral di Media Sosial