Teteh Cantik Ini Penjual Sate Legendaris di Lembang, Sate Kelinci dan Gulainya Maknyus
Siapa sangka Teteh Cantik ini ternyata penjual sate di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID,LEMBANG - Siapa sangka Teteh Cantik ini ternyata penjual sate di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat,-Teteh adalah kata sapaan untuk kakak perempuan dalam Bahasa Sunda-.
Teteh Cantik ini bernama Siti Suminar (29). Penampilannya kekinian tak seperti penjual sate lainnya dan ini menjadi daya tarik tersendiri.
Ditemui di tempat jualannya, Teteh Cantik ini sedang sibuk membolakbalikan sate dengan kepulasan asap dan bau sate yang khas.
Teteh Cantik ini kerap tersenyum ketika menyapa pembelinya yang ingin pesan satenya.
Berjualan sate di sebuah tempat makan bernama Warung Sate Pak Una di Jalan Raya Lembang, KBB (sebelum belokan Alun-alun Lembang).
• JANGAN Salah, 15 Makanan Ini Tidak Berfungsi Sama Sekali untuk Tingkatkan Imun Tubuh

Warung makanannya itu memiliki menu andalan yang ternyata sangat legendaris khususnya di Lembang yakni sate Kelinci dan Gulai.
Ternyata jualannya satenya itu turun temurun dari kakek yang sudah ada sejak tahun 1970an.
"Sate disini sudah tersohor dari zaman Kakek saya bernama Empang, terus turun lagi ke bapak saya bernama Pak Una hingga sekarang ke saya juga, " ujar Siti Suminar, si Teteh Canti itu saat ditemui di warungnya, Minggu (4/9/2020).
Tahun 2005, Pak Una ayah dari Siti Suminar melanjutkan usaha kakeknya tersebut.
Kini, Teteh Cantik beranak satu itumelanjutkan usaha turun temurun itu.
Siti membantu ibunya bernama Nani (59) yang nampak sibuk melayani pembeli yang tak henti-hentinya.
Setiap beberapa menit, pembeli terus berdatangan.
Siapa sangka, warung satenya itu juga sempat didatangi artis ibu kota seperti Pepi (artis yang memiliki rambut plontos dan jengkot panjangnya) dan almarhum Jojon sempat singgah dan membeli satenya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, pembelinya juga bukan dari warga Bandung Raya yang sengaja ketika berlibur ke Lembang menyempatkan ke warung satenya.