Donald Trump Dikasih Obat yang Masih Diujicobakan untuk Lawan Covid, Tetap Jalankan Tugas Negara

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tetap menjalankan roda pemerintahan meski sedang menjalani pemulihan akibat terserang Covid-19.

Editor: Giri
tribunmanado.co.id
Donald Trump dan Hope Hicks (kanan) 

TRIBUNJABAR.ID - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, tetap menjalankan roda pemerintahan meski sedang menjalani pemulihan akibat terserang Covid-19.

Dia disebut tetap bekerja. Pernyataan itu disampaikan oleh dokter kepresidenan Sean Conley dalam konferensi pers mengenai perkembangan kondisi presiden.

Conley menerangkan, presiden 74 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Walter Reed di pinggiran Washington "sebagai langkah pencegahan".

Setelah dirawat selama satu malam, tim dokter menyatakan bahwa mereka "sangat senang dengan perkembangan yang dibuat oleh Trump".

Conley menjelaskan, sang presiden mendapatkan tim yang terdiri dari pakar multidisiplin, yang memantaunya secara kontinyu.

Dokter menjabarkan bahwa sejak Jumat pagi waktu setempat (2/10/2020), suami dari Melania Trump tersebut tak mengalami demam.

Mereka menegaskan, Trump saat ini tidak tidak mengalami masalah pernapasan sehingga harus membutuhkan bantuan oksigen.

Bahkan, salah seorang dokter mengungkapkan bahwa sang presiden memberitahunya, "siap untuk melangkah keluar pada Sabtu ini", seperti dilansir BBC (3/10/2020).

Selama 24 jam dirawat karena positif Covid-19, presiden ke-45 dalam sejarah "Negeri Uncle Sam" itu tetap menjalankan tugasnya.

Saat awak media menanyakan kapan presiden bisa meninggalkan rumah sakit, Conley menerangkan mereka masih melakukan serangkain tes terhadapnya.

Trump, kata Conley, diawasi ketat untuk setiap komplikasi, di mana dia saat ini sudah tidak demam, batuk, maupun tak mengalami hidung tersumbat.

Selama menjalani perawatan, Conley mengatakan, sang presiden mendapatkan obat Remdesivir hingga obat yang masih dalam tahap uji coba.

Trump menjadi sorotan setelah dalam kicauannya Kamis waktu setempat (1/10/2020), dia mengumumkan bersama istrinya, Melania Trump, mereka positif virus corona. Kabar tersebut muncul beberapa saat setelah stafnya yang juga mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks, juga terpapar.

Foto di bawah ini Hope Hicks (kiri) saat bersama Presiden Trump.

Berikut Ini sosoknya.

Asal tahu saja, sebelumnya asisten senior sekaligus penasihat Trump, Hope Hicks dikabarkan sudah terjangkit virus corona terlebih dahulu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved