Remdesivir Ini Boleh Diedarkan Tapi Hanya untuk Penderita Covid-19 Kondisi Berat, Ini Efek Sampingya
remdesivir merupakan obat antivirus yang sangat ampuh dalam menangani wabah Ebola di masa lalu.
Menurut Erlina, remdesivir tersebut nantinya akan diberikan melalui infus atau suntikan.
"Remdesivir diberikan melalui infus. Hari pertama 200 miligram, hari berikutnya bisa sampai 5-10 hari diberikan sebanyak 100 miligram. Ini diinfuskan bersama NaCL 0,9 persen. Kami berharap, remdesivir akan memberikan efektivitas yang baik dan juga aman untuk pasien Covid-19," imbuhnya.
Erlina mengatakan, efek samping dari remdesivir diduga akan memengaruhi hati atau liver dan juga ginjal.
Oleh sebab itu, kata Erlina, RSUP Persahabatan akan melakukan uji coba pada 25 pasien Covid-19 dalam kondisi berat.
"Dalam uji coba itu, kami akan mengeluarkan pasien-pasien yang juga memiliki masalah sakit liver atau sakit ginjal," ujar dia. (kompas.com/gloria setyvani putri)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/obat-percobaan-covid-remdesivir.jpg)