Virus Corona di Jabar

Hari Ini di Sumedang Lebih Banyak Jumlah Pasien Sembuh daripada Pasien Terkonfirmasi Positif Corona

Hari ini ada lima pasien positif Covid-19 yang sembuh di Sumedang. Sementara yang terkonfirmasi positif tiga orang.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribunnews.com
UPDATE angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sedikitnya tiga orang warga Kabupaten Sumedang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test dan lima orang dinyatakan sembuh, pada Jumat (2/9/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, untuk tiga orang yang terkonfirmasi positif covid-19 itu berasal dari 3 kecamatan.

"Hari ini ada penambahan 3 orang terkonfirmasi positif baru terdiri dari, 1 orang asal Kecamatan Tanjungsari, 1 orang asal Kecamatan Tanjungkerta, dan 1 orang asal Kecamatan Sumedang Utara," ujar Iwa melalui siaran pers yang diterima Tribun Jabar.

Sementara untuk 5 pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh, kata Iwa, berasal dari Kecamatan Darmaraja, Sumedang Utara, Tomo, Pamulihan, dan Jatinangor.

"Pasien yang terkonfirmasi sembuh atau selesai masa isolasi mandiri ada 5 orang," ucapnya.

Dengan adanya penambahan pasien positif dan pasien yang sembuh itu, saat ini totalnya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang jumlahnya mencapai 17 orang.

"Sebanyak 6 orang dirawat dan 11 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," katanya.

Dari total 17 pasien positif Covid-19, mereka tersebar di 10 kecamatan yakni, Cimanggung, Cisarua, Darmaraja, Jatinangor, Pamulihan, Situraja, Sumedang Utara, Tanjungkerta, Tanjungsari, dan Ujungjaya.

Sementara untuk pasien terbanyak masih ada di Kecamatan Tanjungsari dengan jumlah 6 orang, Cimanggung dan Pamulihan 2 orang.

Sedangkan untuk kecamatan yang lainnya masing hanya 1 orang.

"Hari ini telah dilakukan penyesuaian konsolidasi data antara Dinas Kesehatan dan RSUD Sumedang sebagai upaya meminimalisasi kekeliruan dalam penyampaian informasi," ucap Iwa.

Iwa mengatakan, perbaikan atas kesalahan seperti dobel pencatatan dan koreksi pencantuman domisili telah terkoreksi pada laporan pencatatan tersebut.

10 Ambulans Konvoi Bolak-Balik, Pindahkan 40 Pasien Positif Covid-19 Klaster Pendidikan Kota Tasik

Sejumlah RW di 9 Kelurahan Kota Bandung Akan Terapkan Mini Lockdown/PSBMK, Termasuk 2 Kelurahan Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved