Ayah Meli Pemenang LIDA 2020 Asal Jabar Ingin Bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ada Apa?
Iya harus ngambil air. Ngambil airnya pakai jeriken dengan cara ditanggung
"Seperti bermimpi, dede bisa juada LIDA 2020," ujar Ade kepada Hos LIDA 2020 Ramzi ketika Ade dan Meli wakil Jabar berbicara melalui video call di Studio Indosiar.
Ade kemudian berterima kasih kepada Lesti Kejora, penyanyi dangdut jebolan Dangdut Academy Indosiar yang juga satu daerah dengan Meli, Cianjur.
• Meli Pemenang LIDA 2020 Bocorkan Bagaimana Perlakuan Lesti, Keduanya Sama-sama dari Cianjur
Selain Lesti Kejora, Ade juga berterimakasih kepada Nassar karena sudah membimbing anaknya menjadi penyanyi dangdut yang berkemampuan baik, mulai dari vokal hingga penguasaan panggung.
Saat muka Nassar disorot kamera, dia terlihat terharu dan seperti mau menangis.
Cinta Musik Dangdut Sejak Kecil
Kemampuan bernyanyi dangdut sudah terlihat pada diri Meli Nuryani sejak ia duduk di bangku sekolah dasar (SD) kelas 1.
Beberapa kali mengikuti kontes dangdut, Meli Nuryani yang kini berusia 15 tahun itu sudah banyak mengumpulkan piala juara.
Bakat menyanyi Meli bukan muncul karena diajari orangtuanya melainkan usaha sendiri gadis asal Kampung Singkup, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur itu. ( Meli Nuryani pemenang LIDA 2020 sudah tertarik dengan dangdut sejak kecil )
Pemenang Liga Dangdut Indonesia 2020 ( LIDA 2020) itu sudah menunjukkan ketertarikan pada musik dangdut sejak kecil.
Ayah Meli yang saat itu bekerja sebagai TKI di Malaysia itu hendak pulang.
"Saya mengingatnya, karena saya baru pulang dari Malaysia dan punya uang maka langsung saya belikan beserta kaset-kasetnya," kata Ade saat dihubungi, Rabu (30/9/2020).
Ade mengatakan, setiap hari Meli memutar lagu dan bernyanyi. Sebagai orangtua ia hanya menuruti keinginan anaknya tersebut.
Ade sempat kaget dengan bakat Meli, pasalnya sekali mendengarkan lagu anaknya tersebut langsung teringat liriknya.
"Mungkin kelebihannya itu, jika satu kali diputar maka Meli langsung mengingat liriknya," katanya.
Ade mengatakan, sejak saat itu tak hanya orangtuanya yang mengenal bakat Meli. Pihak sekolah pun setiap tahunnya selalu mengikutsertakan Meli dalam ajang pekan olahraga dan seni (Porseni).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ade-55-ayah-dari-meli.jpg)