Pencegahan Covid

Airlangga: Peningkatan Penyebaran Covid-19 Tidak Terkait dengan Pilkada

"Karena beberapa daerah termasuk DKI itu tidak melakukan Pilkada, namun angkanya merangkak, meningkat."

Editor: Adityas Annas Azhari
Fitri Wulandari
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia tak terkait dengan penyelenggaraan Pilkada.

 Sebab, lanjut pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar itu, ada beberapa daerah yang tidak menyelenggarakan Pilkada, namun penambahan kasus Covid-19 terus meningkat.

Ia lantas menyebutkan DKI Jakarta sebagai contoh. "Karena beberapa daerah termasuk DKI itu tidak melakukan Pilkada, namun angkanya merangkak, meningkat. Sehingga tentu Pilkada ini tidak berkaitan langsung dengan kenaikan positivity rate,” ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/10/2020).

Tidak Menciptakan Kerumunan, KPU Minta Peserta Pilkada Patuhi Aturan Penyebaran Bahan Kampanye

Menurutnya, peningkatan faktor yang paling berpengaruh terhadap angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia adalah kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Oleh karena itu pemerintah terus mendorong operasi yustisi agar kedisiplinan masyarakat terus dijaga dan terus dilakukan kampanye menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” kata Airlangga.

Untuk diketahui, per Jumat (2/10/2020), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 4.317.

 Berdasarkan data penambahan kasus Covid-19 hari ini, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi yang menyumbang kasus baru Covid-19 tertinggi di Indonesia yakni 1.198 orang.

Daerah yang Tak Menggelar Pilkada Justru Rentan Resiko Penularan Covid-19

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 76.619 orang.

Sebanyak 62.279 orang dari total keseluruhan pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh, dengan tingkat kesembuhan mencapai 81,3 persen. Sementara itu, 1.740 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia.

Jumlah kematian ini setara 2,3 persen dari total kasus di Jakarta. Angka ini lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional sebesar 3,7 persen.

Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 12.600 orang.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunJabar.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(kompas.com/akhdi martin pratama)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved