Prioritas Vaksin Akan Diberikan kepada Garda Terdepan, Lalu Masyarakat dengan Risiko Tinggi
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut B Pandjaitan kembali memimpin rapat koordinasi persiapan program vaksinasi Covid-19.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Dalam kunjungan ini nantinya akan dibahas mengenai sistem pengiriman vaksin serta sertifikasi halal dari vaksin tersebut.
Terkait hal ini, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, meminta BPOM agar berkoordinasi dengan MUI untuk memastikan kehalalan vaksin Covid tersebut.
"Setelah dicek kehalalannya maka BPOM bisa berkoordinasi dengan MUI untuk memberikan sertifikasi halal," saran Doni.
Untuk menyiapkan program vaksinasi yang akan segera dilaksanakan, Kementerian Kesehatan telah menyusun beberapa langkah dalam kesiapan fasilitas kesehatan di Indonesia.
Sejak Senin (29/9), telah dilaksanakan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi Covid-19 ini.
• Partai Amien Rais Diumumkan Bertepatan Hari Kesaktian Pancasila, Diyakini Gerus Kekuatan PAN
Selain itu, telah disiapkan dua puskesmas yang akan menjadi tempat simulasi, yaitu Puskesmas Abiansemal Kabupaten Badung di Bali, serta Puskesmas Tanah Sereal Kota Bogor di Jawa Barat.
Terakhir, Menko Luhut meminta kepada Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Kepala BPOM, Kepala BNPB, dan Wakil Menteri BUMN sebagai peserta rapat untuk terus berkoordinasi dengan baik dalam penyediaan vaksinasi ini.
• Drawing Liga Champions Digelar Besok, Ada Potensi Tercipta Grup Neraka
“Koordinasi harus terus kita jaga dengan baik, agar vaksinasi dapat segera kita laksanakan di Indonesia. Narasi simulasi vaksinasi ini akan dibuat oleh Kemenkes, yang nantinya akan dilengkapi oleh pihak terkait agar vaksinasi dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tuturnya. (*)