Pandemi Badan Jadi Gemuk Karena di Rumah Saja,Berikut Cara Jaga Berat Badan Agar Tidak Bertambah
Bila di rumah saja kita tidak melakukan aktivitas, maka akibatnya berat badan pun jadi masalah dan menjaga berat badan jadi tantangan tersendiri.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi Covid-19 membuat pemerintah membuat aturan agar masyarakat lebih banyak di rumah dan mengurangi aktivitas di luar kecuali ada kepentingan terntentu.
Diam di rumah terkadang membuat seseorang lebih banyak beraktivitas yang tidak terlalu menguras tenaga, bahkan cenderung santai seperti menonton televisi, bermain gadget, bahkan memilih tidur bila tidak ada lagi kegiatan.
Aktivitas di rumah juga membuat seseorang lebih banyak ngemil hingga tanpa sadar berat badan bertambah alias jadi gemuk.
Dikutip TribunJabar.Id dari IntisariOnline, bila di rumah saja kita tidak melakukan aktivitas, maka akibatnya berat badan pun jadi masalah.
• Ternyata, Tidur Teratur Juga Bisa Mempercepat Turunkan Berat Badan, Ini Analisisnya
Itu artinya, meski berada di rumah menjaga berat badan jadi tantangan tersendiri.
Kurang gerak atau berolahraga, dibarengi makan yang berlebihan, bisa menyebabkan berat badan bertambah.
Namun, jangan panik. Kita bisa tetap menjaga agar jarum timbangan tidak terus bergerak ke kanan.
YouTuber kebugaran Brendan Jones memberikan tips tiga cara mudah untuk menjaga berat badan selama di rumah.
Sebelumnya, ia sudah melewati sejumlah tantangan kebugaran dan penurunan berat badan yang diunggah ke akun YouTube-nya.
Jones menunjukkan jika ia bisa konsisten menjaga berat badannya.
Untuk unggahan video terbarunya, Jones membagikan caranya:
1. Lebih banyak beristirahat
Jones mengatakan, kesibukan tanpa henti sebagai faktor utama yang membuat berat badannya kembali naik.
Kesibukan itu menyebabkan kita mengembangkan kebiasaan tidak sehat dan sulit mendapat waktu istirahat yang cukup.
"Meskipun saya bisa berolahraga selama 50 atau 60 jam seminggu, waktu bekerja, berada di jalan dan berolahraga membuat waktu tidur saya berkurang," kata Jones.
Apabila waktu tidur terganggu, maka itu bisa memengaruhi kesehatan kita.
Kurang tidur akan berdampak pada ghrelin dan lipten, hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, dan cenderung membuat kita ingin mengonsumsi makanan tinggi garam, gula dan lemak.
Di samping itu, berolahraga setelah kurang tidur dapat menyebabkan tubuh membakar lebih banyak massa tubuh dibandingkan lemak.
• Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan? Mitos atau Fakta?
2.Mengombinasikan latihan kardio
Jones mengaku, dalam waktu lama ia terpaku pada gagasan latihan kardio dengan bersepeda dan berlari.
Ia mengira jika kedua olahraga tersebut adalah cara terbaik dalam membangun ketahanan.
"Kemudian, saya mulai menggunakan perangkat kebugaran untuk melacak latihan saya ketika saya bermain basket atau frisbee," ujar dia.
"Setiap kali saya berolahraga, saya memperoleh hasil yang sama seperti saat saya berlari jarak jauh."
Kini, Jones mengombinasikan lari jarak jauh, latihan kardio terukur dan olahraga untuk memastikan dia tetap pada tujuannya menurunkan berat badan sembari memperoleh pengalaman yang lebih menyenangkan.
• Yakin Berat Badan Anda Ideal? Ini Cara Tepat Menghitung Berat Badan Ideal
3.Tujuan diet yang realistis
Jones berfokus untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah sedang, dan mengikuti diet intermiten.
"Banyak orang bisa memonitor kalori dan porsi makan mereka, tetapi itu adalah kebiasaan yang tidak pernah saya pertahankan," katanya.
"Sebaliknya, dengan adanya waktu di mana saya tidak makan, saya bisa memberi batasan terhadap seberapa banyak makanan yang saya konsumsi."
Menurut Jones, di saat mengejar target asupan protein dan vitamin yang mencukupi per hari, ia masih bisa mengonsumsi makanan lain yang disukainya.