Status Kota Cirebon Jadi Zona Merah Covid-19, Kadinkes: Kondisinya Sudah Sulit

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemprov Jabar menetapkan status kewaspadaan Kota Cirebon sebagai zona merah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengakui kondisi Kota Cirebon sekarang sudah menyulitkan.

"(Kondisinya) sudah sulit sejak AKB dibuka," ujar Edy Sugiarto saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (29/9/2020).

Menurut dia, diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (AKB) membuat semua sektor dibuka.

Ia mengatakan, hal itupun membuat masyarakat berkeliaran di mana-mana.

Selain itu, Kota Udang menjadi kota tujuan wisata pun didatangi banyak orang dari luar daerah setiap harinya.

"Jadi sudah sulit, tinggal panen saja sampai vaksin ditemukan," kata Edy Sugiarto.

Edy menyampaikan, ditetapkannya Kota Cirebon sebagai zona merah juga dikarenakan tren kasus Covid-19 yang bertambah setiap harinya.

• Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Bertambah 10 Orang Hari Ini, Terbanyak dari Parungkuda

Hingga kini, jumlah kasus Covid-19 di Kota Cirebon mencapai 233 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 72 pasien yang masih dirawat intensif di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Selain itu, sebanyak 144 pasien dinyatakan sembuh dan 16 orang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.

• Kedapatan Bawa Sabu ke Depan Apartement di Jatinangor, Pria Warga Bandung Ini Diringkus Polisi