Pengaruh Obat-obatan, Berikut Faktor Lain Penyebab Mimisan Pada Anak

Penyebab mimisan bermacam-macam, mulai dari udara yang kering, kebiasaan mengorek hidung, hingga adanya gangguan di dalam hidung

Editor: Siti Fatimah
Ilustrasi anak mimisan 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pernahkan tiba-tiba anak mimisan padahal selama ini belum pernah terjadi.

Kondisi ini tentu akan membuat panik orangtua khususnya ibu-ibu bila meihat anaknya yang dianggap sehat tiba-tiba mimisan.

Mungkin juga akan timbul pertanyaan apa penyebab anak saya mimisan padahal tidak ada riwayat keluarga yang mimisan.

Dikutip TribunJabar.Id dari Jovee.Id, masalah mimisan sering terjadi pada anak-anak, terutama di usia 3 – 10 tahun.

Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari udara yang kering, kebiasaan mengorek hidung, hingga adanya gangguan di dalam hidung.

Manfaat Istimewa Air Rebusan Daun Sirih, Tak Cuma Obati Mimisan, Bisa Juga Turunkan Kolesterol

Meski umum terjadi pada si kecil, Anda tetap perlu berhati-hati.

Anak-anak yang sering mimisan bisa jadi mengidap kondisi kesehatan yang serius.

Dalam bahasa medisnya, mimisan disebut epistaksis.

Kondisi ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah kecil di dalam hidung.

Pembuluh darah tersebut memang mudah pecah karena dindingnya tipis dan berada dekat dengan permukaan kulit. 

Salah satu tim dokter Jovee, dr. Irma Lidia, menjelaskan bahwa mimisan dapat dibagi dua berdasarkan asal perdarahannya, anterior (depan) dan posterior (belakang) hidung. 

“Pada anak, mimisan yang berasal dari depan hidung lebih umum dan ini dikarenakan pecahnya kapiler atau pembuluh darah kecil dan umumnya tidak berbahaya, cenderung sembuh dengan cepat. Kalau mimisan dari belakang hidung lebih serius dan biasanya berdarah lebih banyak dan lebih lama tapi jarang terjadi pada anak. Ini bisa disebabkan karena trauma pada hidung.” tambahnya lagi.

Berbagai Jenis Racun Ular Berbisa, Digigit Ular Weling Bisa Sesak, Ular Tanah Bisa Mimisan

Pada anak-anak, pembuluh darah hidung jauh lebih rapuh lagi karena lebih tipis dan jumlahnya yang lebih banyak.

Karenanya, pembuluh ini lebih rentan pecah daripada orang dewasa.

Mimisan pada anak bisa terjadi tiba-tiba dan kapan saja, misalnya saat ia sedang bermain, bersekolah, atau tidur.

Perdarahan pada hidung bisa berlangsung selama beberapa detik hingga menit, tapi biasanya tidak lebih dari 10 menit.

Adapun beberapa faktor penyebab mimisan pada anak meliputi:

1. Pilek dan alergi

Penyakit flu dan alergi yang sering kambuh dianggap sebagai penyebab mimisan pada anak yang paling umum.

Secara umum, semua penyakit yang menimbulkan gejala berupa hidung tersumbat dan iritasi dapat menyebabkan mimisan.

Contohnya adalah alergi, sinusitis, dan infeksi virus atau bakteri. Berbagai kondisi ini bisa membuat lapisan dinding hidung meradang sehingga lebih mudah pecah. 

Selain itu, mengembuskan napas terlalu keras, seperti ketika buang ingus pun dapat merusak pembuluh darah di dalam hidung.

2. Mengorek hidung

Mengorek-ngorek hidung terlalu sering, terlalu dalam, dan terlalu kasar dapat melukai struktur  pembuluh darah dalam hidung.

Akibatnya, pembuluh darah dapat pecah hingga menyebabkan mimisan.

Hidung Mimisan? Jangan Panik! Ini Lima Cara Mengatasinya

3. Cedera pada hidung

Mimisan pada anak juga bisa terjadi jika hidungnya terbentur, misalnya saat terjatuh atau mengalami cedera pada kepala.

 4. Masuknya benda asing ke dalam hidung

Anak-anak usia 2 sampai 5 tahun adalah kelompok yang paling berisiko untuk mengalami masalah ini.

Contoh benda asing yang seringkali ditemukan masuk ke hidung anak antara lain manik-manik, kacang, permen, dan beberapa mainan berukuran kecil.

Benda asing tersebut dapat melukai hidung sehingga menyebabkan mimisan.

 5. Perubahan cuaca ekstrem

Cuaca yang kian berubah-ubah bisa membuat anak rentan jatuh sakit karena daya tahan tubuhnya yang belum optimal.

Naik-turunnya cuaca tersebut bisa membuat anak terserang flu, kemudian bersin-bersin dan menyeka hidungnya.

Nah, saat si kecil bersin terlalu kencang atau menggosok hidungnya terlalu kuat, maka terjadilah mimisan.

Karenanya, perubahan suhu udara yang sangat cepat, misalnya dari panas ke dingin atau sebaliknya, turut menjadi faktor penyebab mimisan pada balita dan anak-anak.

6. Udara kering

Udara yang kering, khususnya karena penggunaan AC, sebetulnya adalah penyebab utama anak sering mimisan.

Tidak hanya itu, berada di lingkungan yang bersuhu panas juga bisa membuat si kecil mimisan.

Udara kering membuat lendir dalam hidung menjadi kering, sehingga terbentuklah upil.

Bagian dalam hidung tersebut pun jadi terasa gatal.

Ketika anak mengorek hidungnya terlalu dalam untuk mengeluarkan upil tersebut, pembuluh darah hidung bisa pecah.

 7. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat yang biasa digunakan untuk mengatasi gejala alergi dapat membuat selaput hidung menjadi kering.

Alhasil, risiko mimisan pada anak akan meningkat.

Selain itu, penggunaan obat-obatan yang memiliki efek samping perdarahan, misalnya ibuprofen, juga dapat menjadi faktor penyebab dari anak sering mimisan.

8. Menderita penyakit tertentu

Penyebab mimisan pada si kecil lain yaitu masalah kesehatan tertentu, seperti pembuluh darah yang tidak normal atau gangguan pembekuan darah, meskipun kondisi ini jarang terjadi.

Untuk memastikannya, Anda perlu membawa si kecil ke dokter THT untuk dilakukan pemeriksaan. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved