Deretan Kecurigaan Anggota DPR soal Kebakaran Gedung Kejagung, Cleaning Service Punya Rp 100 Juta
Kecurigaan Arteria diungkapkan mulai dari mudahnya akses sang cleaning service dari tempat tugasnya ke lokasi kebakaran di lantai
Putut mencontohkan untuk mengungkap kasus pemerkosaan uji DNA dilakukan dengan meneliti sel DNA yang tertinggal dalam tubuh korban, seperti sperma, keringat maupun air liur. Dari berbagai sampel yang ditemukan dalam tubuh korban tersebut dapat digunakan untuk melacak pelaku pemerkosaan.
Tes DNA Rentan Rusak
Meskipun uji DNA terbuki secara efektif membantu pengungkapan kasus oleh aparat kepolisian, namun metode ini pun memiliki kerentanan tersendiri.
DNA dapat mengalami kerusakan akibat adanya kontaminasi, pembusukan dan degradasi.
Kontaminasi DNA bisa terjadi antara lain akibat masuknya DNA asing kesalahan petugas yang tidak steril maupun meninggalkan sampah.
Oleh karena itu, untuk mencegah kontaminasi di TKP perlu penggunaan sarung tangan, masker maupun penutup kepala, demikian pula saat pengujian DNA.
“Degradasi sendiri disebabkan endoenzim, mikroorganisme, organisme, lingkungan dan kimiawi. Proses ini bisa dihentikan dengan pengeringan, pendinginan, dan pengawetan,” jelasnya.
Nah, jika dari ulasan ahli tersebut, rambut memang salah satu sampel, namun masih ada cara lain mendeteksi DNA seseorang jika memang sampel rambut dianggap rusak.

Kejanggalan Versi Arteria Dahlan
Berikut daftar kejanggalan yang dingkap Arteria Dahlan
Tugas di Lantai 1 Tapi Punya Akses ke Lantai 6
Hal yang mencurigakan dari Joko adalah, sebagai cleaning service dia sebenarnya bertugas di lantai 1 gedung utama Kejagung yang terbakat itu.
Namun, Joko juga memiliki akses naik ke lantai 6.
"Jaksa Agung harus curiga, ada 1 cleaning service, dia orang kerja di lantai dasar kok bisa punya akses ke lantai 6, yang ditengarai dia tidak hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu," kata Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Kamis (24/9/2020).
Tabungan Fantastis, Hingga Rp100 Juta
Selain itu yang menarik lagi dari Joko, dengan pekerjaannya sebagai cleaning service, ia konon memiliki tabungan ‘fantastis’ di rekeningnya sebesar Rp 100 juta.
Jumlah yang menurut Arteria tidak sepadan dengan profil pekerjaannya sebagai cleaning service.